Tak Menyangka Dapat Shodaqoh Rumah, Mukinah: Terima Kasih Shiddiqiyyah!

- 18 September 2022, 09:45 WIB
Mukinah, pegang piagam foto bersama tamu undangan dan pengurus Shiddiqiyyah seusai serah terima rumah santunan, Minggu (17/9/2022). Bawah: kondisi gubuk yang selama ini menjadi tempat tinggal  Mukinah sekeluarga.
Mukinah, pegang piagam foto bersama tamu undangan dan pengurus Shiddiqiyyah seusai serah terima rumah santunan, Minggu (17/9/2022). Bawah: kondisi gubuk yang selama ini menjadi tempat tinggal Mukinah sekeluarga. /Ahmad Suroso/

YOGYALINE - Mukinah, warga Kembang Songo, Trimulyo, Kemantren Jetis, Kabupaten Bantul tak menyangka dapat shodaqoh berupa rumah bagus persembahan dari warga Shiddiqiyyah Bantul.

Jangankan untuk membangun rumah, penghasilan suaminya, Sumaryadi sebagai penjual cilok keliling hanya cukup untuk makan sehari-hari, bersama dua anaknya.

Karena itu, ia dan suaminya tampak senang, terharu dan bersyukur dibuatkan rumah tanpa dipungut biaya, saat Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) itu diserahterimakan Minggu, 17 September 2022.

“Saya benar-benar bersyukur kini sekeluarga bisa berteduh di rumah yang layak. Terima kasih pada  warga Shiddiqiyyah Bantul yang telah membangunkan rumah untuk kami sekeluarga,” ujar Mukinah terharu, matanya berkaca-kaca kepada Yogyaline seusai serah terima RSKLIHS.

Baca Juga: PLN Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Tarif Listrik Tidak Naik

Mukinah mengatakan, selama ini ia bertahun-tahun tinggal di gubuk di sawah, yang kalau hujan kebanjiran. Bahkan menurut suaminya, Sumaryadi, karena rumahnya tanpa pintu, hanya ditutup kain, sering kemasukan ular. “Ular sering masuk rumah pak,” tukas Sumaryadi.

Mukinah mengaku, sudah lama saya pengen bisa bangun rumah sendiri. “Tujuh tahunan sejak anak saya masih SMP, sekarang sudah umur 21 saya, sudah nyicil beli bahan-bahan batu bata, besi. Tapi tidak pernah terwujud.” katanya.

“Alhamdulillah berkat bantuan warga Shiddiqiyyah kini bisa terwujud, sehingga kami sekeluarga dapat tidur nyenyak di rumah yang layak. Sekali lagi terima kasih,” tutur Mukinah.

Mukinnah membuka pintu rumah barunya, bantuan dari warga Shiddiqiyah Bantul.
Mukinnah membuka pintu rumah barunya, bantuan dari warga Shiddiqiyah Bantul.

Serahterima RSKILHS tersebut dihadiri Wali Talkin Shiddiqiyyah Khoirul Mudzakir yang juga Sekjen, Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (Dhibra) pusat, salah satu organisasi di Lingkungan Organisasi Shiddiqiyyah yang antara lain bertanggungjawab dalam pengadaan RSKILHS.

Baca Juga: Keluarga Pemuda di Madiun Tersangka Membantu Hacker Bjorka Beri Pernyataan: Mungkin Ketik-ketik Terlalu...

Juga hadir Kapolsek Jetis Sukirno, Ketua DPW Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) DIY Supadi Miyono, Ketua Dhibra Korwil DIY Udin, Dukuh Kembang Songo Hermawan mewakili Lurah Trihanggo, warga Shiddiqiyah dan masyarakat sekitar.

Ketua DPD Orshid Bantul, Bejo Riyadi mengatakan rumah syukur ini adalah program rutin tiap tahun dalam rangka mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945. Di Bantul, program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2006 saat Yogyakarta dilanda gempa.

“Rumah ini menghabiskan dana lebih dari 70 juta sumbangan dari shodaqoh warga Shiddiqiyah Bantul dan simpatisan. Dikerjakan secara gotong royong warga Shiddiqiyyah Bantul sejak 20 Juni 2022," ujarnya.

Baca Juga: LPG 3 Kg Ditarik Bertahap, Menteri ESDM: Diganti Kompor Listrik

Wali Talkin Shiddiqiyyah, Khoirul Mudzakir dalam sambutannya mengatakan, warga Shiddiqiyyah telah diarahkan oleh Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah, cara untuk mensyukuri kemerdekaan bangsa Indonesia dengan membangun RSKILHS untuk dipersembahkan kepada masyarakat yang belum dan tidak punya rumah yang layak huni.

“Alhamdulillah pada peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke—77 tahun ini telah dibangun 131 rumah di 24 wilayah. Untuk wiilayah DIY bangun 6 rumah,” katanya.

“Sejak program ini dilaksanakan mulai tahun 2002 hingga sekarang sudah berhasil membangun 1677 rumah, sudah termasuk 145 unit rumah santunan yang dibangun dalam rangka tasyakuran Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober,” imbuh Khoirul. ***

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah