Network
YOGYALINE - Fakta-fakta kecelakaan truk di Bekasi yang membawa banyak korban, ada indikasi lepas kendali hingga fakta posisi persneling gigi tiga. Apa yang terjadi?
Kecelakaan truk trailer di Bekasi, tepatnya di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kota Bekasi menyisakan keprihatinan.
Insiden truk di Bekasi itu berawal dari laju truk yang tak terkendali hingga oleng dan menabrak tower telekomunikasi dan roboh.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Lusa Jumat 2 September 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Akibatnya puluhan orang mengalami luka-luka dan sedikitnya 11 korban dilaporkan meninggal dunia.
Informasi terbaru menyebutkan, kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 30 orang luka, 11 di antaranya meninggal dunia.
Berikut fakta-fakta kecelakaan truk di Bekasi yang mengakibatkan banyak korban:
Tepat saat bubaran sekolah
Kejadian truk trailer yang mengangkut muatan bearat itu menabrak tower bertepatan saat aktivitas warga di tempat itu cukup sibuk. Saat itu juga sedang jam pulang sekolah.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, yang juga ketua RW 01, Asmawi menuturkan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 31 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB .
Saat itu dirinya juga tengah menjemput anaknya pulang sekolah. Saat itulah terjadi truk melaju dan menabrak tower telekomunikasi, bertepatan dengan waktu pulang sekolah SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Lusa Jumat 2 September 2022, Cinta, Keuangan, Karier
Truk menabrak banyak kendaraan hingga tower
Diketahui truk tersebut bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung. Saat melaju di tempat yang cukup ramai, tepat di depan SD Negeri Kota Baru, kendaraan besar itu hilang kendali.
Truk kemudian oleng ke arah kiri jalan hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti, dan terus melaju hingga menabrak tiang telekomunikasi.
Tiang yang dihantam kendaraan besar itu langsung roboh dan menimpa mobil boks yang tengah melintas.
Sedangkan truk trailer juga menabrak sejumlah orang di sekitar halte hingga korban berjatuhan.
Dugaan bukan karena rem blong
Kecelakaan truk di Bekasi itu diduga kuat faktor human error dan bukan karena rem dalam kondisi tidak berfungsi.
Kondisi jalan relatif datar dan tidak menurun. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman, penyebab kecelakaan tersebut bukan karena rem blong.
“Tipe jalan ini tidak menurun dan kalau dilihat ini ada bekas rem, dan ini menabrak orang yang sedang di halte,” kata Latif Usman kepada awak media di lokasi kejadian.
Posisi persneling gigi 3
Diduga kuat dugaan kecelakaan itu disebabkan hilang kendali karena membawa muatan cukup berat dan kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi.
Pasalnya, pada bagian persneling truk trailer bermuatan besi tersebut ditemukan masih dalam posisi gigi tiga.
Diperkirakan truk tersebut sebelum kecelakaan, melaju sekitar 60 kilometer per jam.
“Penyebab pasti kecelakaan sedang kami lakukan penyelidikan karena juga kalau rem blong jalan cukup datar, kalau perkiraan kami kecepatan,” ujar Kombes Latif.***
