YOGYALINE - Mengaku mendapat ancaman dari berbagai pihak, kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, tetap ia tak gentar, bersikukuh akan mendampingi kliennya itu, dalam kaitan tewasnya Brigadir J.
"Ya (dapat ancaman). Itu biasa namanya kita berperkara kadang yang beri tekanan itu, kan, entah siapa. Namun, biasa itu. Kita tetap jalan terus," ungkap Deolipa Yumara.
“Biasalah ini dinamika kami sebagai lawyer juga” tambah Boerhan.
Namun, kedua lawyer itu tidak mau mengungkapkan pihak mana yang menyuruh mereka mundur sebagai penasehat Bharada E.
Ketika didesak siapa pihak itu, Boerhanuddin mengatakan bahwa sosok yang menyuruhnya untuk mundur adalah seorang petinggi.
“Ya dari (petinggi) Polri” ungkap Boerhan.Penasehat Bharada E
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Pemkot Yogyakarta Adakan Sekolah Demokrasi untuk Generasi Muda
Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut biasa terjadi oleh lawyer saat menyelesaikan sebuah kasus.