Penasehat Bharada E Mengaku Dapat Ancaman, Tapi Tak Gentar

- 10 Agustus 2022, 11:53 WIB
Pengacara Bharada E, Deolipa dan Boerhanuddin mengaku diancam untuk mundur sebagai kuasa hukum Bharada E, tetapi tetap bersikukuh menolak.
Pengacara Bharada E, Deolipa dan Boerhanuddin mengaku diancam untuk mundur sebagai kuasa hukum Bharada E, tetapi tetap bersikukuh menolak. /Antara/M Risyal Hidayat/

 

YOGYALINE - Mengaku mendapat ancaman dari berbagai pihak, kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin, tetap ia tak gentar, bersikukuh akan mendampingi kliennya itu, dalam kaitan tewasnya Brigadir J.

"Ya (dapat ancaman). Itu biasa namanya kita berperkara kadang yang beri tekanan itu, kan, entah siapa. Namun, biasa itu. Kita tetap jalan terus," ungkap  Deolipa Yumara.

“Biasalah ini dinamika kami sebagai lawyer juga” tambah Boerhan.

Namun, kedua lawyer itu tidak mau mengungkapkan pihak mana yang menyuruh mereka mundur sebagai penasehat Bharada E.

Ketika didesak siapa pihak itu, Boerhanuddin mengatakan bahwa sosok yang menyuruhnya untuk mundur adalah seorang petinggi.

“Ya dari (petinggi) Polri” ungkap Boerhan.Penasehat Bharada E 

Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Pemkot Yogyakarta Adakan Sekolah Demokrasi untuk Generasi Muda

Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut biasa terjadi oleh lawyer saat menyelesaikan sebuah kasus.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x