Network
YOGYALINE - Generasi muda sebagai entitas yang akan menjadi generasi penerus masa depan bangsa, perlu didorong agar melek polkitik. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, mengajak mereka terlibat dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024.
Pemkot Yogya pun memfasilitasi penyelenggaraan sekolah demokrasi dengan tema “Sekolah demokrasi untuk Yogya cerdas politik dan demokrasi”
Ada empat materi yang diajarkan dalam sekolah demokrasi, pertama partisipasi tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak, kedua money politics dan politisasi sara.
"Ketiga demokrasi, partai politik, dan Pemilu di Indonesia, keempat cakap digital, strategi deteksi hoax dan narasi positif di media sosial," jelas Kepala Bankesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa, di hotel Pandanaran, Selasa (9/8/2022).
Dilibatkan dalam sekolah demokrasi ini, Bawaslu Kota Yogyakarta, KPU Kota Yogyakarta, dan Kemantren (Kecamatan).
Baca Juga: Duh, Istri Ferdy Sambo Alami Trauma, LPSK Sebut Tak Perlu Lagi Layanan Psikolog
Sekolah demokrasi ini diikuti 20 peserta, dari usia 20 tahun hingga 40 tahun. Peserta adalah perwakilan dari Kemantren Mergangsan, Wirobrajan, Kraton, Umbulharjo, Danurejan, dan Pakualaman.
Budi mengungkapkan sekolah demokrasi adalah adalah aksi perubahan dalam bentuk kegiatan, yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk peningkatan kualitas pemahaman para generasi muda agar cerdas dalam berpolitik dan berdemokrasi di jangka panjangnya.
