Warga Shiddiqiyyah Bangun 130 Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia untuk Fakir Miskin

- 7 Agustus 2022, 14:04 WIB
/

Lebih lanjut Udin mengatakan, Shiddiqiyyah tidak hanya mengajarkan keimaan, tetapi juga program rumah syukur Kemerdekaan, dan santunan nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Istilahnya warga Shiddiqiyyah bukan memberi, tapi hanya menyampaikan apa yang menjadi haknya orang  miskin. Dananya selain swadaya warga Shiddiqiyyah juga sumbangan dari simpatisan,” ujarnya.

Pembangunan RLHS yang sekarang diganti namanya Rumah Syukur ini telah menginsipirasi masyarakat luat sehingga peduli terhadap sesame.

Terbukti banyak sekali donatur dari masyarakat, mulai dari menyumbang dana sampai material bangunan serta bantuan tenaga.

“Contohnya di Gunungkidul pak Dukuhnya sampai mengerahkan Sebagian warganya ikut kerja bakti membantu mendirikan rumah syukur,” tambah Udin.  

Mengenai mekanisme penentuan penerima program rumah syukur layak huni, disebutkan oleh Udin, yang utama adalah warga tersebut masuk kategori fakir miskin. Bila rehab, rumahnya dalam kondisi tidak layak huni. Lalu, tanah yang akan dibangun rumah layak huni harus milik sendiri.***

 

Halaman:

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah