Cinta Segitiga Berujung Penembakan,  Kopda M diduga empat kali coba habisi sang istri

- 25 Juli 2022, 15:42 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan penangkapan terhadap seluruh pelaku penembakan di Semarang. Sementara suami korban masih diburu.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan penangkapan terhadap seluruh pelaku penembakan di Semarang. Sementara suami korban masih diburu. /ANTARA/ I.C.Senjaya/

YOGYALINE - Tim gabungan TNI dan Polri mengungkap keterlibatan Kopral Dua atau Kopda M dalam aksi penembakan atas istrinya sendiri yang bernama Rina wulandari di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang.

Aksi penembakan yang terjadi pada Senin (18/7) lalu  tersebut disebabkan karena cinta segitiga Kopda M dengan perempuan lain.

“Motifnya karena pelaku memiliki kekasih lain,” ungkap. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Suporter Persis Solo Terlibat Ricuh di Yogya Jelang Laga Melawan Dewa United di Magelang

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya

"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Ahmad Luthfi dikutip dari Antaranews Senin (25/7).

Dalam pengungkapan tindak pidana percobaan pembunuhan tersebut, polisi menangkap empat orang yang merupakan pelaku lapangan penembakan istri prajurit TNI, Rina Wulandari.

Baca Juga: Mardani Maming Dijemput Paksa Tim KPK, Petugas Juga Geledah Apartemennya di Jakarta

Upaya percobaan pembunuhan pertama, lanjut dia, dilakukan dengan cara meracuni korban.

Ia menuturkan upaya percobaan lain dilakukan lewat upaya pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban.

"Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet," tambahnya.

 Dari sejumlah saksi yang diperiksa penyidik, lanjut dia, terdapat seorang wanita berinisial W yang diduga sebagai kekasih Kopda M.

Saat ini, kata Kapolda Jateng, Tim Gabungan TNI/ Polri masih memburu anggota Yonarhanud 15 tersebut.

Kapolda mengimbau Kopda M untuk menyerahkan diri sebelum petugas gabungan melakukan tindakan tegas.

Dalam pengungkapan peristiwa percobaan pembunuhan Rina Wulandari, katanya, polisi telah menangkap empat pelaku yang diduga sebagai pembunuh bayaran dalam peristiwa itu.

Selain itu, paparnya, satu pelaku merupakan penyedia senjata api beserta empat butir yang digunakan untuk eksekutor penembakan.***

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x