Yogyakarta gelar delapan kompetisi Bahasa dan Sastra Jawa untuk Pelajar dan Umum

- 19 Juli 2022, 20:56 WIB
Ilustrasi - Peserta lomba stand up comedy berbahasa Jawa yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada 2021 (ANTARA/HO-Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)
Ilustrasi - Peserta lomba stand up comedy berbahasa Jawa yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada 2021 (ANTARA/HO-Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta) /

Dikutip Yogyaline dari  Antaranews, Ismawati menyebut pada tahun sebelumnya juga digelar kompetisi menulis manuskrip, tetapi tidak lagi digelar tahun ini dengan berbagai pertimbangan.

“Akan dipilih tiga peserta terbaik di tiap kompetisi untuk mewakili Yogyakarta berkompetisi di tingkat DIY, kecuali untuk mendongeng karena hanya digelar di Yogyakarta saja,” katanya.

Prestasi Kota Yogyakarta di tingkat DIY, lanjut Ismawati, cukup bagus, bahkan meraih juara umum pada tahun lalu. “Sebelum berkompetisi di tingkat DIY, kami akan memberikan pembinaan dan pelatihan terlebih dulu supaya peserta semakin siap,” katanya.

Baca Juga: JIka WhatsApp Tidak Mendaftar, Akan Dikenai Tiga Jenis Sanksi

Pendaftaran untuk seluruh jenis perlombaan dimulai Senin (18/7) dan akan ditutup pada 30 Juli. Setiap peserta mendaftar secara daring dengan menyertakan video yang sesuai dengan jenis lomba. Panitia dan juri akan memilih lima terbaik di setiap kompetisi untuk dilakukan penilaian secara langsung.

Dinas Kebudayaan menargetkan total sekitar 400 peserta yang mengikuti seluruh jenis lomba. “Untuk stand up comedy berbahasa Jawa, kami berharap ada penambahan peserta tahun ini,” kata Pamong Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Dian Korprianing Nugraha.

Pada tahun lalu, kompetisi tersebut hanya diikuti kurang dari 20 peserta. “Padahal, banyak seniman yang sering tampil di pentas ketoprak dan membawakan banyak lawakan, potensi peserta sebenarnya banyak,” katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah