YOGYALINE - Evakuasi korban longsor di Natuna, Kepri terus dilanjutkan. Hingga hari Kamis 9 Maret 2023 ini sudah ada 21 korban meninggal dievakuasi oleh tim gabungan tanggap darurat bencana.
Evakuasi para korban longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri akan terus dilanjutkan dengan mengerahkan ntim gabungan. Pihak Tim SAR berharap cuaca hari ini di Pulau Serasan terus membaik dan cerah, sehingga dapat melakukan pencarian korban dengan maksimal.
Diketahui, dalam kejadian ini setidaknya terdapat 52 orang hilang yang diperkirakan terperangkap dalam longsoran. Selain itu ada korban luka-luka yang telah ditangani secara medis.
“Seluruh komponen gabungan tim tanggap darurat bencana, yang terdiri dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan seluruh relawan terus berupaya dengan gerak cepat agar seluruh korban dapat ditemukan,” kata Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K dalam pernyataannya, Kamis.
Kapolres Natuna mengatakan, tim trauma healing Polres Natuna yang terdiri dari 3 Polwan terus melakukan pendekatan dangan satu rasa dari hati ke hati, membangun semangat kebersamaan dalam kepedulian atas terjadinya bencana longsor di Dusun Genting Desa Pangkalan Kecamatan Serasan.
Dikatakan, selain korban meninggal, kini terdapat lebih dari seribu warga mengungsi akibat tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu.
Jumlah pengungsi sesuai dengan apa yang di sampaikan tim gabungan tanggap darurat, di PLBN sebanyak 219 orang, di Puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang. Total keseluruhan sebanyak 1.216 orang. Ujar Kapolres Natuna.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau Bulan Maret 2023 hingga Mudik Lebaran 2023, Cek Semua Rute Tujuan
“Mohon doa dari seluruh masyarakat ya, agar cuaca membaik dan dapat terus lakukan pencarian korban,” ujar AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K.***