YOGYALINE - Layak, ruas tol Sayung – Demak yang diresmikan operasionalnya pada Sabtu, 25 Ferbuari 2023 siang, dipuji Presiden Jokowi. Selain untuk konektivitas antar wilayah, rute tol Sayung – Demak yang merupakan seksi 2 dari proyek jalan tol Semarang - Demak ini juga dijadikan sebagai tanggul laut.
Jalur tol Sayung – Demak ini juga berfungsi sebagai penahan banjir rob yang acap kali menerpa hingga merepotkan warga di wilayah tersebut.
Beruntung tol segera terwujud, yang berarti satu persoalan terpecahkan. Dengan tertahannya limpahan banjir rob, maka dampak banjir rob juga diminimalisir. Nah, selamat, merasa senang kan?
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Pangrango Bulan Maret 2023, Rute Saumlaki, Ambon, Banda, Namrole
Jalur tol Sayung - Demak membentang sepanjang 16,01 km dan menelan biaya Rp 5,9 triliun. Kelak jalur tol ini akan tersambung dengan jalur tol Kaligawe – Sayung, atau seksi 1 dari jalan tol Semarang – Demak.
Secara keseluruhan jalan Tol Semarang-Demak itu membentang sepanjang 26,95 km dan pembangunanya dibagi dalam 2 Seksi.
Pembiayaan tol Semarang - Demak ini melalui skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Dukungan Pemerintah (Viability Gap Fund / VGF).
Untuk Seksi 1 sepanjang 10,64 km merupakan porsi Pemerintah, dan hingga kini telah dilaksanakan kontrak dengan lingkup 3 paket pekerjaan.
Tiga lingkup pekerjaan itu meliputi, Paket 1A pekerjaan untuk Peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab; Paket 1B terdapat pekerjaan Tanggul Laut dan Main Road, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta Rest Area dan Gerbang Tol;
Sedangkan Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (kurang lebih 189 Ha) dan Sriwulan (kurang lebih 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.
Sedangkan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, dan telah secara fungsional dimanfaatkan sejak beberapa bulan lalu, sebelum akhirnya secara resmi beroperasi mulai Sabtu 25 Februari 2023 ini.
Apa yang istimewa dengan tol Sayung – Demak, ternyata secara fungsional telah terbukti mampu mengurai kemacetan di wilayah Pantura.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Senin 27 Februari 2023, Cinta, Keuangan, Karier
Karena keberadaan tol ini cukup strategis, rute Sayung – Demak ini pernah diuji coba untuk mengurai kemacetan saat masa mudik Natal dan Tahun Baru 2023 lalu. Selama Natal dan Tahun Baru ribuan kendaraan mengalir lancar.
Dalam sambutan peresmian tol Sayung – Demak ini, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar keberadaan tol itu lagi-lagi bisa dimanfaatkan dengan maksimal, yaitu mengintegrasikan dengan sentra-sentra perekonomian di masyarakat.
“Saya ingatkan kembali seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air agar Gubernur, Bupati dan Walikota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing masing," ungkap Jokowi.
"Baik kawasan industri, kawasan Pertanian, kawasan perkebunan,kawasan pariwisata sehingga manfaat jalan tol akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk produk pertanian, perkebunan maupun industri,” katanya lagi.
"Saya sangat menghargai jalan tol Semarang - Demak yang telah di bangun ini, karena yang ke dua ini sekaligus sebagai tanggul laut sehingga rob yang kedepan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim. Hal ini bisa sedikit kita cegah dari jalan yang telah dibangun ini," tambahnya.
Setelah memberikan sambutan, selanjutnya dilakukan peresmian jalan tol ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Demak Eist'anah, serta penandatanganan prasasti oleh Presiden.
Hal yang melegakan buat warga Jawa Tengah dan sekitarnya, sebab selain arus Mudik Lebaran 2023 lebih lancar, wilayah juga akan semakin terintegrasi, belum juga ditambah dipastikan banjir rob akan lebih tertahan.***