Pinjol Marak hingga Rayu Pedagang di Wates, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan Berikan Saran Begini

- 25 Februari 2023, 07:46 WIB
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan  tengah menyapa salah seorang pedagang di Pasar Wates, Kulon Progo, DIY, salah satunya menanggapi soal maraknya pinjol liar.
Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan tengah menyapa salah seorang pedagang di Pasar Wates, Kulon Progo, DIY, salah satunya menanggapi soal maraknya pinjol liar. /purwoko/foto polda DIY/yogyaline.com

YOGYALINE - Banyak orang terjebak  layanan fintech, seiring  merebaknya tawaran dari penyedia pijaman online (pinjol). Pinjam melalui pinjol memang tampak mudah, hanya dengan beberapa sentuhan lewat aplikasi dan syarat tertentu, pinjaman langsung cair.

Tapi kalau tak mampu mengembalikan dan sampai terlilit  utang lantaran harus mengembalikan dengan bunga besar, kemungkinan akan berurusan dengan debt collector.

Menanggapi curhatan masyarakat tentang pinjaman online yang terjadi di Pasar Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H mengatakan bahwa sebagian besar pinjol itu merupakan pinjaman liar, sehingga sebaiknya warga menghindari pinjol. 

Baca Juga: Jadwal TV Moji TV Hari Ini Sabtu, 25 Februari 2023, Akhir Pekan Full Siaran Live Final Four Proliga 2023

"Saya bilang (sebagian besar) pinjol itu liar, karena tidak terikat sesuatu, dan pinjaman tersebut juga bukan koperasi. Koperasi itu lebih sehat dan menawarkan bunga yang kecil. Tapi kenapa masyarakat memilih pinjaman yang bukan koperasi?" tanya Kapolda Suwondo Nainggolan saat mengunjungi Pasar Wates pada Jumat, 24 Februari 2023.

Keberadaan pinjol, lanjut dia, sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat. Selain itu, maraknya pinjol di tengah masyarakat, juga berpengaruh terhadap keamanan di masyarakat.

Untuk itu disarankan agar masyarakat lebih memilih pinjam  uang di koperasi ketimbang di pinjol.

"Koperasi juga harus memberi kemudahan dalam menyalurkan pinjaman ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak meminjam ke pinjol,”  pintanya.

Kunjungan Kapolda DIY ke pasar tradisional tersebut juga untuk memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Wates. 

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x