“Pekik Proklamasi Kemerdekaan yang pertama kali dikumandangkan oleh Ir Soekarno, Sang Proklamator, pada pukul 10.00 di Pegangsaan Timur, Jakarta pada 77 tahun silam hari ini bergema kembali di seluruh pelosok Nusantara,” katanya.
Dalam amanat Dubes Jose Tavares menyinggung situasi aktual saat ini, perang Rusia vs Ukraina yang berimplikasi pada krisis bahan pangan dan energi yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga: Sultan : Sambut Pemilu, Jangan Ada Kerusuhan dan Gejolak di DIY
Selain itu Dubes Jose Tavares juga menggarisbawahi empat kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia untuk tercapainya cita-cita Indonesia maju yaitu:
Pertama, kuatnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dan lembaga negara dalam menghadapi pandemi sehingga menunjukkan religiensi bangsa yang tangguh.
Kedua, sumber daya alam melimpah yang dikelola secara bijak dan berkelanjutan.
Ketiga, bonus demografi di mana jumlah penduduk didominasi oleh generasi muda usia produktif serta daya beli masyarakat yang terus meningkat merupakan motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.
Keempat, kepercayaan internasional kepada Indonesia yang terus meningkat dan tahun ini Indonesia memegang Presidensi G -20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar dunia.
Perayaan HUT Ke-77 RI kali ini dilengkapi dengan pagelaran acara seni budaya berupa gamelan, angklung, folksong, tarian serta pencak silat.