YOGYALINE - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menepis kabar yang menyebutkan harga mie instan akan mengalami kenaikan tiga kali lipat.
“Mie instan tidak akan naik tiga kali lipat karena karena gandum memang trennya naik. Karena gagal panen di Australia yakni sekira 67 juta ton yang gagal panen," kata Zulkifli Hasan seusai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin mengungkapkan jika harga mie instan akan naik karena dipengaruhi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Ahli: Konsumsi 1 Apel Sehari Bisa Kurangi Risiko Kematian Hingga 35 Persen
Konflik tersebut membuat gandum sulit diekspor dari Ukraina sehingga menyebabkan kenaikan harga.
Namun, Zulkifli Hasan memberikan pernyataan yang berbeda yang menyebutkan jika mie instan tidak akan mengalami kenaikan harga.
Disebutkan Zulkifli Hasan, kondisi saat ini berbeda dengan sebelumnya yang kesulitan gandum. Pasalnya, di beberapa daerah sudah tidak gagal panen.
Selain itu, Zulkifli Hasan menyebutkan jika kunjungan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia pada beberapa waktu lalu menuai keberhasilan.