Ia menyampaikan pada ujian di UGM pagi tadi sempat ada kecurigaan pada salah satu peserta memakai alat bantu dengar, sementara dia tidak terdaftar sebagai disabilitas rungu.
Lalu, petugas pengawas memastikan kembali kebenarannya. Ternyata yang bersangkutan memang memastikan tidak ada kecurangan.
Baca Juga: UGM Buka Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 1.850 Mahasiswa Baru Angkatan 2022
"Ternyata memang disabilitas. Kendati begitu alat kita pastikan hanya digunakan saat ada pengumuman panjang dan tidak dipakai saat ujian berlangsung,” jelasnya.
UM- CBT 2023 dilaksanakan dalam tiga kelompok. Materi ujian UM -CBT UGM untuk kelompok saintek meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Berikutnya, kelompok soshum meliputi tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), serta tes potensi akademik.
Kelompok campuran meliputi tes kemampuan akademik saintek (fisika, kimia, biologi, matematika, IPA), tes kemampuan dasar umum (matematika dasar, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia), tes kemampuan akademik soshum (sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi), serta tes potensi akademik.
Pengumuman seleksi UM- CBT UGM akan dilakukan pada 13 Juli 2023 mendatang.
Kursi menjadi anak UGM melalui jalur Ujian Mandiri ini nantinya akan diterima 3.392 peserta atau 40% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru.