Tak Harus ke Pelosok Kampung, KKN UGM Diterjunkan untuk Bantu Entaskan Kemiskinan di DIY

- 22 Oktober 2023, 11:20 WIB
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas Gadjah Mada, Dr Arie Sujito menyebut KKN itu panggilan jiwa, dan bukan hanya sebagai kewajiban kuliah.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas Gadjah Mada, Dr Arie Sujito menyebut KKN itu panggilan jiwa, dan bukan hanya sebagai kewajiban kuliah. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - UGM merealiasikan komitemnnya untuk ambil bagian dalam upaya pengentasan kemiskinan di DI Yogyakarta. UGM lepas Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode 3 tahun 2023 untuk membantu pemerintah DIY.

UGM menerjunkan sebanyak 143 mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan KKN PPM periode 3 tahun 2023 untuk membantu pemerintah DIY dalam mengatasi persoalan kemiskinan dan stunting.

Dalam KKN kali ini mahasiswa UGM tidak harus diterjunkan ke daerah-daerah terpencil, sebagaimana tradisi pelaksanaan KKN beberapa tahun lalu. KKN mahasiswa juga disebar ke berbgaai wilayah termasuk wilayah kota guna membantu pengentasan kemiskinan dalam berbagai porgram pemberdayaan.

Misalnya di Kecamatan Depok Sleman, maupun di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Simak Data Kemiskinan di DIY, Jumlah Penduduk, hingga Program dan Anggaran, Wakil Ketua DPRD Bicara Target

Penerjunan KKN berlangsung Senin (16/10) di Direktorat Pengabdian Masyarakat UGM. Mahasiswa KKN UGM ini dilepas secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito.

Para mahasiswa akan mengikuti KKN PPM selama 50 hari, yakni dari 16 Oktober hingga 4 Desember 2023.

Mereka disebar ke dalam enam unit KKN di lima kecamatan di DIY yakni Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, Kecamatan Pengasih dan Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta, serta Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, menyampaikan harapan para mahasiswa KKN nantinya dapat menjalankan KKN dengan penuh semangat. Melalui kegiatan KKN diharapkan mahasiswa bisa belajar untuk beradaptasi, bekerja sama dengan teman dan memahami kehidupan di masyarakat.

“KKN ini sebagai arena bagi kalian untuk belajar bersama sehingga wajib untuk menjaga soliditas dan saling memahami antar teman. Harus tangguh,” tuturnya.

Dalam kegiatan KKN kali ini, diikuti 143 mahasiswa yang berasal dari 12 Fakultas dan 1 Sekolah Vokasi. Karenanya para mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda-beda ini diharapkan Arie bisa saling belajar dan menghargai.

Baca Juga: Cupen dan Nrimo, DIY Provinsi Termiskin versi BPS: Sri Sultan Gagas Bansos Seumur Hidup Ini Kriterianya

“Kalian berasal dari latar belakang keilmuan yang beragam nantinya bisa saling belajar dan menghormati serta menonjolkan sikap dan perilaku positif,”ucapnya.

Direktur Pengabdian Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., menambahkah selama di lokasi KKN mahasiswa diminta untuk dapat menjaga dan menjunjung alamamter UGM. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan dedikasi dan prestasi kerja yang tinggi.

“Keberhasilan KKN-PPM UGM merupakan salah satu kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar UGM,” ucapnya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x