YOGYALINE - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan persembahan tari serta orkestra dari mahasiswa Katolik UGM menyemarakkan Misa Syukur tahun ajaran baru UGM 2023/2024 di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis, 31 Agustus 2023, sore.
Misa Syukur tahun ini mengangkat tema 'Mengakar, Bertumbuh, dan Berbuah dalam Kristus' yang sejalan dengan perumpamaan pada Bacaan Injil. Yaitu perumpamaan tentang penabur dan biji-bijian.
Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko dalam homilinya mengandaikan iman itu seperti benih yang ditanamkan dalam diri, yang harus dijaga dan dirawat dengan baik dari berbagai gangguan atau hal hal negatif yang dapat mengganggu perkembangan benih iman dalam diri sendiri.
Baca Juga: UGM Membuka Kelas Mata Kuliah Teknologi AI Secara Gratis untuk Umum, Simak Waktu Pendaftarannya
Ia juga menyampaikan bahwa semakin mengenal Kristus, semakin pula mencintai-Nya dan semakin sulit iman dalam diri digoyahkan.
Uskup Rubi berpesan bahwa sebagai orang beriman adalah untuk selalu mencari kesempatan untuk mengembangkan benih iman, seperti berdoa, ikut kegiatan keagamaan dan membaca Alkitab.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., mewakili Universitas Gadjah Mada mengapresiasi atas terlaksananya Misa Syukur 2023.
Baginya aktivitas kerohanian merupakan bagian dari proses pembelajaran sebagai upaya agar apa yang akan dikerjakan dalam Tahun Akademik 2023/2024 bisa berjalan dengan lancar.
Menurutnya, unit kegiatan kerohanian penting untuk melatih kepekaan terhadap perbedaan yang ada di sekitarnya.