Jalur Rel Kereta Api di Kulon Progo Mulai Dioperasikan Terbatas, KA Argo Lawu Melintas Pertama Rabu Siang

- 18 Oktober 2023, 19:51 WIB
Per Rabu 18 Oktober 2023 jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, DI Yogyakarta sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan masih dibatasi.
Per Rabu 18 Oktober 2023 jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, DI Yogyakarta sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan masih dibatasi. /purwoko/yogyaline.com/kai

YOGYALINE - Jalur rel kereta api lintas selatan di wilayah Kulon Progo, Yogyakarta berangsur mulai bisa digunakan. Per Rabu 18 Oktober 2023 jalur hulu antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, DI Yogyakarta sudah steril dan dapat dilalui kereta api dengan kecepatan masih dibatasi. Dalam tahap awal ini kecepatan maksinal 40 km per jam.

Kereta api pertama yang melewati yaitu KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir yang melintas pada Rabu 18 Oktober 2023 pukul 11.35 WIB. 

Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api lantaran terjadi ajlognya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa 17 Oktober 2023 siang.

Baca Juga: Update Akibat Anjloknya KA Argo Semeru - Argo Wilis: 31 Luka Ringan, 1 Penumpang Alami Hipertensi

Humas Daerah Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengungkapkan PT KAI mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel antara Sentolo – Wates.

Saat ini  jalur rel kereta api hulu sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas dan perbaikan jalur rel hilir dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar jalur keduanya dapat segera beroperasi normal  kembali.

Mengenai penyebab kecelakaan kereta api tersebut, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelediki penyebab terjadinya kecelakaan ini.

Pasca kejadian anjloknya KA Argo Semeru, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugas. Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 4 Crane, 1 kereta penolong, serta 1 MTT.

Dijelaskan, dampak adanya insiden tersebut, beberapa kereta api mengalami keterlambatan kedatangan, di antaranya:

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x