Network
YOGYALINE - Basarnas Yogyakarta mengkonfirmasi bahwa akibat kejadian anjloknya KA Argo Semeru di Sentolo, Kulon Progo, DI Yogyakarta, terdapat 31 penumpang mengalami luka ringan, 1 penumpang mengalami hipertensi, dan 2 penumpang mengalami dislokasi.
Tim rescue diterjunkan ke lokasi beberapa saat setelah kejadian pada Selasa 17 Okober 2023 siang. Hingga Rabu upaya evakuasi gerbong kereta maupun perbaikan jalur lintasan masih ters dilakukan.
Akibat belum nornamnya kembali jalur lintasa kereta api di wilayah Sentolo – Wates, Kulon Progo, Yogyakarta itu, lalu lintas kereta api belum dapat melalui jalur tersebut. Demikian juga kereta lokal seperti KA Prameks rute Jogja – Kutoarjo, maupun KA Bandara YIA juga belum beroperasi.
Baca Juga: KA Bandara YIA Belum Layani Penumpang Pasca Anjloknya KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulonprogo
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta maupun Railink menyatakan akan kembali mengoperasikan armada yang ada setelah kondisi normal kembali.
Diketahui KA Prameks maupun KA Bandara YIA tidak bisa beroperasi sejak Selasa siang hingga Rabu ini yang masih menghentikan sementara penjualan tiket penumpang.
Pihak Railink, misalnya selain menyosialisasikan cara refund bagi penumpang yang telah membeli tiket untuk keberangkatan hari ini, juga mengimbau agar para penumpang yang hendak ke Bandara Yia maupun dari Bandara YIA untuk mencari alternatif moda transportasi.
Hal ini semata-mata karena kondisi jalur lintasan yang masih belum memungkinkan digunakan akibat inisden anjloknya KA Argo semeru dan Argo Wilis pada Selasa siang.
Gerbong Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng masih dalam penanganan untuk evakuasi dari lokasi kejadian. Dua kereta api itu mengalami anjlok di kilometer 520+4, petak jalan antara stasiun Sentolo – Stasiun wates pada Selasa 17 Oktober 2023 pukul 13.15 WIB.
