Ia menjelaskan tujuan WJNC Fest ini dilaksanakan agar wisatawan dapat merasakan suasana WJNC sebelum acara WJNC itu sendiri dilaksanakan. Pada akhirnya, rangkaian event ini diharapkan mampu menambah lama tinggal wisatawan di Kota Jogja.
Baca Juga: Agenda Wisata Yogyakarta Hari Ini Sabtu, 2 September 2023, Simak Kemegahan SiBakul Malioboro Menari
Adapun rangkaian WJNC Fest terdiri dari event Kampung Wayang, Citraleka, Rembug Pakeliran, Gandamana, Ngambah Jumantara, Gelung Minangkara, Saiyeg Saeka Kapti dan Jagaddhita.
Penyelenggaraan semua event ini akan secara berkala diupdate di akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Jogja (pariwisata.jogjakota).
Kisah Carangan Mahabarata
Pementasan WJNC #8-2023 mengusung tema 'Pandawa Mahabisekha'. Cerita ini termasuk Carangan dalam Mahabarata yang diciptakan di era Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pandawa Mahabhiseka menceritakan tentang Ratu Kerajaan Parangwiduri, Ratu Sukmengkoro. Sang ratu memerintahkan patih Surawati untuk meminta restu kepada Sang Hyang Bathara Guru yang ingin menguasai para raja yang ada di jagad raya. Namun, Bathara Guru tidak merestuinya, sehingga terjadi peperangan antara para dewa dengan Surawati beserta prajurit raseksi.
Peserta karnaval berasal dari 14 kemantren yang ada di Kota Jogja dan setiap kemantren mengusung penokohan wayang masing-masing.
Penokohan wayang yang diusung yaitu Bathara Guru dan Para Bidadari, Ratu Sumengkoro dan Prajurit Raksasa Putri, Resi Garuda Pancaretno dan Cantrik, Kresna dan Para Pandawa, Garuda Malihan, Punokawan, Klanthang Kenya dan Para Raksasa Putri, Srikandi dan Bathari Uma, Duryudono dan Surowati, Suling Wasiat, Kurawa, Larasati, Istri Pandawa, dan Para Dewa.
Dengan penyelenggaraan WJNC #8 dan WJNC Fest ini, Wahyu mengajak masyarakat untuk menjalani dinamika kehidupan sesuai dengan kondisi sosial dan keterbukaan informasi pasca terlepasnya dari belenggu pandemi, serta selalu bersyukur di tengah tantangan.