Ada juga foto anak (calon korban) beserta orangtua yang sedang jualan di Pasar Kenteng tak jauh dari tempat itu. Tampak gerobak jualan juga terpampang di foto tersebut.
Kabar dari mulut ke mulut masih berlangsung hingga Kamis siang ini. Warga memperbincangkan kejadian itu termasuk ketidaksiapan warga untuk mengejar orang yang disebut terduga pelaku.
“Kalau mau mengejar pasti tertangkap, mobil boks itu melewati jalan kampung yang tembus perempatan kecil itu,” ungkap seorang warga Nanggulan, Kasmin kepasa Yogyaline.com, Kamis siang.
Kasmin pun masih dengan semangat menceritakan bahwa anak yang menjadi incaran penculikan itu selamat karena bocah itu sempat berteriak-teriak.
Atas kejadian itu warga pun semakin ramai mempergunjingkan kabar tersebut karena dalam postingan di media sosial, ada orang yang juga menyertakan foto-foto tersangka penculikan.
Atas kejadian ini pihak kepolisian setempat turun tangan. Melalui media sosial yang ada, pihak kepolisian menyatakan akan mengecek kejadian di lokasi.
Namun, hingga Kamis siang kembali beredar postingan yang merupakan klarifikasi atas hoax percobaan penculikan tersebut.
Dalam kabar berantai lewat WA itu terungkap, ada kesalahpahaman yang kemudian berkembang menjadi hoak percobaan penculikan.