YOGYALINE - Begini situasi kejar tayang proyek revitalisasi dan pemindahan pedagang Pasar Godean Sleman, DI Yogyakarta. Kapan pedagang Pasar Godean harus pindah?
Para pedagang Pasar Godean, Sleman, DI Yogyakarta mulai berkemas untuk pindah ke tempat transit di sejumlah lokasi yang disediakan.
Dalam anjuran yang diterima pedagang, mereka sudah harus mengosongkan kion-kios dan los pasar Godean pada 9 Januari 2023 mendatang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Leo Sabtu 7 Januari 2023, Cinta, Keuangan, Karier
Dengan demikian kini Pemkab Sleman dan pihak pengelola harus menyiapkan lahan transit pedagang, membangun pasar penampungan sementara, serta segera merobohkan bangunan Pasar Godean yang ada.
Sebanyak 1.836 pedagang yang memiliki usaha di Pasar Godean kini harus berkemas pindah ke tempat transit sebelum nanti menempati pasar sementara pedagang Pasar Godean.
Pasar penampungan itu sendiri kini baru disiapkan lahannya di wilayah Sidoluhur, atau sekitar 2 Km arah barat Pasar Godean.
Pasar Godean harus dikosongkan karena segera dilakukan revitalisasi. Pasar Godean ditargetkan sudah rata tanah pada awal Februari 2023, yang selanjutnya dikerjakan pembangunan fisik.
Kejar tayang pemindahan pedagang dan penyiapan lahan transit menjadi sorotan para pedagang maupun warga sekitar.
Menurut pantauan Yogyaline.com di lokasi, kini ada tiga tempat yang disiapkan pemerintah daerah Kabupaten Sleman untuk transit ribuan pedagang.
Tiga tempat transit pedagang Pasar Godean itu ada di Pasar Kuliner Belut, atau bekas kantor Kecamatan Godean, lahan di Senuko Jl Godean Km 9, dan lokasi pasar ternak tak jauh dari Pasar Godean.
Yang menarik, para pedagang yang kini menempati tempat transit itu kejar tayang untuk menyiapkan bangunan sangat sederhana.
Tempat transit pedagang itu untuk yang ada di lahan Senuko berukuran sekitar 2 x 3 meter. Bangunan terdiri dari kayu dan terbuka, tanpa dinding.
Pedagang yang akan menempati segera menyiapkan losnya dengan menutup dengan papan dan bambu demi kelayakan tempat usaha.
Sayang, selain lokasi yang berjubel, lahan juga masih berupa tanah biasa.
Sementara untuk pedagang yang menempati di los Pasar Kuliner Belut lumayan lebih layak karena lokasi yang sudah dicor semen.
Hanya saja untuk luasan tempat usaha, dikatakan pedagang, hanya berukuran sekitar 2 meter x 1,5 meter.
Baca Juga: Shio Apa Terkuat dan Hoki di Tahun Kelinci Air 2023? Tiga Shio Mulus Karier Penuh Romansa Cinta
Menurut penelusuran media ini, tak semua pedagang bersedia pindah di tempat transit tersebut. Ada sebagian pedagang yang memilih mencari tempat lain dengan menyewa ruko yang lebih layak.
Pertimbangannya, selain tempat yang lebih memenuhi kelayakan, juga lebih memenuhi segi keamanan.
“Saya menyerahkan ke yang lain di los yang di sini (Senuko). Saya pilih sewa kios dua tahun Rp 25 juta, tapi lebih nyaman usaha,” ungkap seorang pedagang, Ny Sri.
Menurutnya, selain beaya angkut-angkut yang juga banyak, ia meragukan barangnya aman. Ia takut akan rusak.
Selain itu juga lebih aman dari kemungkinan kehujanan ataupun akibat sempitnya tempat jualan.
Pedagang Pasar Godean menyatakan mereka diberi ancar-ancar 6 bulan berada di tempat transit, sebelum pindah lagi ke tempat penampungan di Sidoluhur.
Baca Juga: Pasar Godean Sleman Segera Dibongkar, Pedagang Harus Dua Kali Boyongan
Pembangunan Pasar Godean sendiri dikatakan sekitar 1 tahun, namun para pedagang menyangsikan nantinya sudah bisa selesai dan ditempati.***