Sepeda Motor Ditemukan Warga, Tim SAR Sisir Pemancing yang Tenggelam di Sungai Progo

YOGYALINE - Berawal dari penemuan sebuah sepeda motor yang ditinggal di tepi sungai, warga mencurigai ada seseorang pemancing di wilayah Galur, Kulon Progo tenggelam terbawa arus Sungai Progo pada Kamis 4 Januari 2023.

Usut punya usut, diketahui sepeda motor itu milik Azlan Ramadhika (22) warga Padukuhan Jimatan, Kalurahan Jatirejo, Lendah, Kulon Progo. Ia diduga tenggelam saat memancing di sungai, tepatnya di sebelah selatan groundsill Jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot, Galur.

Warga yang curiga segera menuruni lokasi tersebut dan mendapati barang-barang yang ditinggalkan di tepi sungai, termasuk alat pancing, hingga sebuah handphone miliknya.

Baca Juga: Analisa BMKG DIY Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem, Besok di Mana Berpotensi Hujan? Simak Prakiraan Ini

Hingga Kamis sore, yang bersangkutan masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Pencarian sempat dihentikan karena cuaca tidak mendukung.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengakui ada seorang warga yang diduga tenggelam di sungai dan masih dalam pencarian tim SAR. Ia menjelaskan, petugas piket menerima laporan dari Polsek Galur bahwa telah ditemukan sebuah sepeda motor di selatan groundsill jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot, Galur, yang diduga milik pemancing yang belum diketahui nasibnya.

Mendapat Laporan tersebut Kantor Basarnas Yogyakarta memerintahkan Unit siaga Kulonprogo untuk menuju ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan Polsek Galur.

Kronologinya, pada hari Kamis 4 Januari 2024 sekira pukul 07.00 Wib pada saat melintas warga melihat sepeda motor di selatan groundsill jembatan Srandakan II, Padukuhan Pulo, Brosot. Selanjutnya warga turun ke bawah groundsill dan melihat alat pancing, sandal, kaos dan tas.

Kemudian warga mencari pemilik barang tersebut, namun tidak ditemukan. Selanjutnya warga melapor Ke Polsek Galur.

“Tidak ada Saksi yang melihat pemilik sepeda motor tersebut jatuh ke Sungai Progo, namun kami terus berkoordinasi dengan Polsek Galur,” katanya.

Tim SAR Gabungan selanjutnya melakukan pencarian dengan menurunkan 1 unit perahu karet dari Basarnas dan 1 perahu karet dari Satlinmas Rescue Istimewa wilayah 5 Glagah.

Selain melakukan pencarian menggunakan perahu karet, tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyisiran di pinggir sungai dan menurunkan drone thermal dari Basarnas Yogyakarta.

Baca Juga: Siaga Libur Nataru 2024 Basarnas Yogyakarta Siapkan Tim Khusus diJalan Tol hingga Objek Wisata

Sampai Kamis sore pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, hingga akhirnya dihentikan sementara mengingat hujan yang cukup deras melanda kawasan DIY.

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan tim, barang-barang yang ditinggal pemiliknya, yaitu:

1. 4(empat) buah alat pancing
2. 1(satu) buah sandal japit warna hitam
3. 1(satu) buah kaos warna biru dongker
4. 1(satu) buah pisau
5. Dompet warna hitam berisi KTP, SIM,  uang tunai  Rp 48.000
6. 1(satu) unit sepeda motor honda vario warna hijau nopol: AB-2322-EL.
7. 1(satu) unit handphone warna hitam merk oppo

Dimungkinkan pencarian terus dilakukan pada esok hari di lokasi sekitar ditemukannya barang-barang tersebut.***