YOGYALINE - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati tampak sedih ketika datang melayat sahabatnya, Prof Dr Sri Adiningsih di tempat persemayaman Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Bantul, Minggu, 18 Juni 2023.
Sri Mulyani terkenang saat keduanya kenal saat masih mahasiswa. Mulai dari saat debat mahasiswa, hingga teringat saat sama-sama menempuh pendidikan di Amerika.
Sri Mulyani teringat, Sri Adiningsih, sahabatnya yang pertama menjemput di Bandara Illinois, AS.
Baca Juga: Inilah Profil Prof DR Sri Adiningsih MSc, Ekonom UGM dan Mantan Wantimpres, Dimakamkan Hari Ini
Sri Adiningsih, mantan Ketua Dewan Perimbangan Presiden (Wantimpres) itu kini telah tiada. Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM ini meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito pada Sabtu, 17 Juni 2023, sore.
Kedatangan Sri Mulyani dalam pelayatan di PUKJ itu disambut oleh suami Sri Ardiningsih, Dr Kunta Setiaji.
Bagi Menkeu Sri Mulyani, Nining--sapaan Sri Adiningsih, merupakan sosok sahabat yang sangat baik.
"Bu Sri Adiningsih, temen saya, baik sekali dari kami masih mahasiswa dulu," kata Sri Mulyani saat dimintai komentar awak media di tempat persemayaman.
Siang harinya, jenazah Sri Adiningsih dimakamkan di Gunung Sempu Hills Memorial Park, Bantul.
Sri Mulyani mengenang sewaktu masih sama-sama mahasiswa, sudah bertemu dengan Sri Adiningsih di beberapa kegiatan kemahasiswaan, seperti di acara lomba debat mahasiswa.
"Waktu itu kita ketemu pertama kali di Padjajaran. Saya masih di UI, beliau masih di UGM. Kami belum sarjana," kenang Sri Mulyani.
Ia menceritakan, dirinya dengan Sri Adiningsih sama-sama merupakan lulusan University Illinois at Urbana Champaign. Nining merupakan seniornya di kampus di Amerika Serikat itu.
“Kami S2 dan S3, tahunnya hampir sama. Beliau duluan, baru saya setahun kemudian,” terangnya.
Nining disebutnya teman yang menjemputnya di bandara ketika ia sampai di Illinois.
“Saya kenal banget beliau dari sisi luar biasa baik hatinya, suka menolong teman dan beliau selalu berpikir baik tentang manusia lain,” tuturnya berkaca-kaca.
Sekembali ke Indonesia, kedua alumni Universitas Illinois itu pun aktif dalam advokasi publik saat krisis ekonomi dan perbankan melanda Indonesia.
Di zaman reformasi, keduanya menjadi tim perumus amandemen UUD 1945 menyangkut pasal 33 tentang ekonomi.
Menurutnya, Sri Adiningsih merupakan sosok yang luar biasa. Suka membantu, baik secara pemikiran maupun tenaga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Sri Mulyani : Uang APBN Dieman-eman
Sri Adiningsih disebutnya sangat berperan penting saat masa krisis ekonomi. Ia mengoreksi atas tata kelola bidang perusahaan, khususnya perbankan.
Juga, bagaimana agar Indonesia tidak dilanda krisis ekonomi lagi.
"Bu Nining punya kontribusi banyak dalam pemikiran untuk bagaimana Indonesia tidak terkena krisis kembali," tuturnya.
Sri Mulyani mengaku sangat kehilangan seorang sahabat baik dengan kepulangan Nining menghadap Tuhan.***bambang sugiharto