Nekad Klithih di Titik Nol Km Yogyakarta, 6 Remaja Tertunduk Dibariskan Polisi: Siapa Saja Jadi Tersangka?

9 Februari 2023, 01:02 WIB
Foto enam remaja yang dibawa ke Polsek Sedayu pekan lalu, kini beredar di masyarakat. Enam remaja ini dikonfirmasi Polda DIY bukanlah pelaku klithih di Titik Nol Km Yogyakarta. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Akhirnya jajaran kepolisan di Yogyakarta berhasil melacak dan mengamankan 6 remaja yang diduga terkait dengan kekerasan jalanan atau klithih di Titik Nol km Yogyakarta.

Para remaja tersebut dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut, namun siapa saja yang ditetapkan tersangka, hingga Rabu 8 Februari 2023 malam, belum ada penjelasan resmi dari kepolisian.

Foto keenam remaja terduga pelaku klithih di Titik km Nol Yogyakarta itu juga telah beredar di sejumlah kalangan masyarakat.

Baca Juga: Kekerasan di Titik Nol Km Yogyakarta Memprihatinkan, Polda DIY Beri Atensi Khusus

Foto yang diterima Yogyaline.com, menunjukkan para ABG itu masih berusia cukup belia.

Sumber terpercaya Yogyaline.com mengungkap identitas keenam remaja yang telah dibawa polisi itu, adalah LAM alias Cb (21) warga Argorejo, Sedayu, Bantul, CM (16) warga Gamping, Sleman, AFA (19) warga Argosari, Sedayu.

Selain itu, NAK (21), warga Argosari, Sedayu, Bantul, WG (17), warga Argodadi, Sedayu, Bantul, dan DNP (16), warga Lendah, Kulon Progo.

Dari enam remaja itu, tercatat dua orang merupakan pelajar SLTA, dan lainnya tidak bekerja alias penganggur.

Mengenai kronologi penangkapan para pelaku, masih menunggu informasi lebih lanjut.

Kasus kekerasan jalanan di Yogyakarta menjadi keprihatinan warga masyarakat, menyusul beredarnya rekaman vido tindak kekarasan terhadap sejumlah remaja didepan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Menurut pelacakan polisi, aksi klithih itu terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, di Titik Nol km Yogyakarta.

Baca Juga: Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu 2024 Tak Ada Perubahan, Ini Lengkapnya

Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial tersebut, tampak beberapa remaja yang berboncengan sepeda motor sempat mempet motor sekelompok remaja.

Satu remaja tampak langsung mengayunkan senjata tajam saat berhenti di kerumunan remaja di Titik Nol KM Yogyakarta tersebut.

Setelah itu, sekelompok remaja itu pergi dengan berboncengan motor warna merah dengan kawannya.

Sementara kejadian itu sempat membuat pengguna jalan yang sempat melintas langsung balik arah.

Kejadian ini langsung mendapat respons dari pihak kepolisian, termasuk dari Polda DIY.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto Sik,MSc, menyatakan jajaran kepolisian telah menelusuri rekaman video yang beredar itu, dan diketahui kejadian tindak kekerasan remaja di jalanan itu terjadi pada Selasa 7 Februari 2023 dinihari sekitar pukul 04.00 WIB.

Polda DIY terus menindaklanjuti kejadian di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta itu.

Kombes Yulianto menyatakan, bagi warga Yogyakarta mengetahui keberadaan pelaku sebagaimana terekam dalam video tersebut agar menyampaikan kepada aparat kepolisian.

Baca Juga: Jadwal Kapal Kelud Bulan Februari hingga Maret 2023, Rute Tanjung Priok, Belawan, Karimun Tujuan Batam

“Kepada sedulur Jogja yang memiliki informasi terkait peristiwa tersebut, silahkan sampaikan kepada kami,” katanya, Rabu 8 Februari 2023.

Di tempat terpisah, Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja menyatakan pihak kepolisian telah memeriksa CCTV maupun memeriksa korban dari aksi klitihih itu.

Disebutkan, dalam aksi itu pelaku melakukan secara acak. Sebelumnya diduga mereka bermotor secara berkelompok, dan langsung melakukan kekerasan ketika menjumpai kelompok remaja lain di tempat itu.

Terkait beredarnya rekaman atas tindakan kekerasan itu, netizen rama-ramai memberikan komentar pedas.

Warga masyarakat mengutuk adanya tindak kekerasan jalanan, seperti yang beberapa kali mencuat di Yogyakarta dengan istilah klithih.

Baca Juga: Aturan Terbaru Laporan Harta Kekayaan ASN, TNI, Polri: Tak Cukup Laporan SPT Tahunan, Cek Tenis LHKAN

Dukunga kepada aparat keamanan mengalir untuk menindak tegas pelaku yang membuat resah dan mengusik kenyamanan Kota Yogyakarta tersebut. ***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler