Lembaga Baru LP3K Dikukuhkan di Sleman: Lembaga Apa itu? Begini Maknanya di Tengah Keberagaman

29 Desember 2022, 20:35 WIB
Pemerintah Kabupaten Sleman secara resmi telah mengukuhkan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3K). /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, mengukuhkan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik (LP3K). Berbagai program kerja kini tengah disusun.

Kehadiran LP3K beserta seluruh perangkat kerja yang telah dikukuhkan menjadi angin segar bagi pengembangan paduan suara khususnya bagi umat Katolik di Kabupaten Sleman.

Semua itu diharapkan bisa membawa kontribusi bagi daerah.

Baca Juga: Pasar Godean Sleman Segera Dibongkar, Pedagang Harus Dua Kali Boyongan

Ketua LP3K Sleman, F Bambang Sigit Sulaksana mengatakan sejauh ini berbagai program kerja mulai dipersiapkan.

Tak hanya itu, ia pun menyebut bahwa sebagai lembaga baru, kolaborasi serta diskusi yang kontinyu terkait rancangan kegiatan maupun anggaran terus dilakukan dengan pihak pemerintah kabupaten.

"Untuk 2023 saya sampaikan kepada bupati, Romo Vikep dan semuanya, kemarin LP3K sudah sosialisasi di semua paroki terkait kegiatan 2023”.

“Harapannya nanti di paroki-paroki di Sleman, baik paroki maupun stasi akan ikut berpartisipasi di kebijakan-kegiatan LP3K," tandasnya dalam usai pengukuhan pengurus LP3K, Kamis (29/12/2022).

"Mulai hari ini kita mulai merancang kegiatan," imbuh dia.

Menanggapi keterbukaan Pemkab Sleman, Romo Vikep Jogja Barat, AR Yudono Suwondo mengaku bersyukur.

Pasalnya, hal ini berarti pemerintah daerah turut andil dalam mendukung berbagai kegiatan warga beragama secara menyeluruh dalam setiap lini kehidupan.

Baca Juga: Pesan Natal 2022 dari Menteri Agama untuk Umat Kristiani: Momentum Meneguhkan Kebhinekaan

"Hari ini saya lihat sebagai bentuk dari negara yang memupuk warganya, maka atas nama Gereja Katolik di Jogja barat dan timur, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah di Indonesia, ini sungguh sangat luar biasa mendukung," ungkapnya. 

Romo Vikep Jogja Barat, AR Yudono Suwondo mengatakan bahwa kegiatan strategis yang direncanakan oleh pengurus LP3K dalam masa jabatan kali ini diharapkan mampu mendorong pengembangan warga lebih baik utamanya dalam keterlibatan pembangunan daerah.

Karena itu, ia berpesan agar para pihak yang terpilih senantiasa bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas terlebih mereka membawa citra warga Katolik di Sleman dan Yogyakarta secara khusus.

"Kehadiran kita ini menjadi satu dengan umat beragama lain di dalam mengembangkan daerah dimana kita berada”.

“Maka saya pesan sungguh kepada seluruh pengurus supaya pekerjaan ini tugas ini amanat ini sungguh-sungguh dikerjakan dengan sangat baik dengan administrasi yang baik," pesannya.

Senada dengan Romo Vikep, Bupati Sleman, Kustini juga berpesan agar hendaknya tugas ini dijalankan dengan baik.

Ia menilai bahwa kabupaten ini menjadi rumah bersama bagi semua warga dari berbagai suku, agama, ras bahkan golongan sehingga bukan jadi sebuah alasan untuk tidak mendukung pengembangan tiap warga.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Buka Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

"Sleman ini dipenuhi berbagai masyarakat suku, agama dan golongan. Indonesia mini Sleman sehingga dengan visi misi terwujudnya masyarakat sejahtera lahir batin berjiwa gotong royong dan menghargai, tujuannya tidak membedakan siapapun," kata Kustini.

"Saya percaya warga Katolik di Sleman pengembangannya bagus. Semoga pengembangan dipupuk dengan baik," pesannya.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler