YOGYALINE - Pesona alam serta aura yang dimiliki Yogyakarta dan sekitarnya sangat menenangkan menjadi tujuan para wisatawan. Beragamnya tempat wisata di Yogyakarta juga menjadi alasan utama selalu ramai.
Salah satunya yang tengah popular saat ini ialah Wisata Batu Kapal di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Sebuah tempat wisata alam yang cocok dikunjungi bersama keluarga, wisatawan pada umumnya.
Desa ini secara geografis diapit dan dilewati 2 sungai besar yakni sungai Opak dan Sungai Gawe, memiliki permukaan tanah yang beragam baik tanah datar maupun tanah pegunungan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Yogya Jamas Pusaka Keraton Kyai Wijaya Mukti, Untuk Apa?
Karena kondisi geografis tersebut, masyarakat banyak berkreasi untuk memanfaatkan alam setempat dijadikan destinasi wisata.
Dirangkum Yogyaline dari berbagai sumber, hingga kini setidaknya tercatat ada 19 destinasi wisata di Srimulyo. Termasuk Batu Kapal yang Yogyaline kunjungi bersama klub Prambanan Hash House Harriers Rabu sore (3/8/2022)
Taman wisata Batu Kapal yang terbentuk secara alami ini memang sudah indah apa adanya. Daya tarik utamanya adalah bentukan alam berupa sungai dan tebing yang mengapitnya.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Akan Jadi Gadis Kretek
Terdapat 2 buah batu besar yang bentuknya menyerupai haluan kapal dan banyak guratannya di lokasi ini. Sehingga warga sekitar menyebutnya dengan julukan ‘batu kapal’.
Bebatuannya memiliki alur yang menunjukkan adanya proses pembentukan berlapis-lapis. Mungkin perlu proses ribuan tahun membentuk bebatuan di area ini.
Keindahan alam yang menawan berupa sungai berwarna biru dihiasi dengan bebatuan sedimen yang begitu eksotis, tentunya sangat memanjakan mata. Airnya jernih bersumber dari Kali Opak Jogja. Tak salah jika tempat ini banyak menyebutnya sebagai grand canyon
Aliran Sungai Opak yang membelah bebatuan tersebut pun menghasilkan suara gemericik air yang menenangkan hati dan pikiran.
Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Cerita Perjalanan Keluarga Ferdy Sambo Usai Rayakan HUT Pernikahan di Magelang
Bikin betah siapa pun untuk duduk berlama-lama di sekitar rindangnya pepohonan bambu.
Taman wisata ini cukup dekat dari pusat kota. Dari titik Nol Kilometer Yogya hanya berjarak sekitar 14 km kearah Jalan Yogya-Wonosari. Bisa ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit berkendara.
Sejauh ini biaya masuk (HTM) ke lokasi wisata ini tidak dipatok besarannya. Pengunjung bisa membayar seikhlasnya saja. Taman wisata ini buka pukul 06:00 – 17:00 WIB.
Taman Wisata Batu Kapal memang cocok dijadikan tempat hunting foto selfie, banyak wisatawan yang datang hanya ingin mengabadikan momennya dengan berswafoto instagramable.
Baca Juga: Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim, Ini Tudingannya
Tak sedikit aktivitas yang bisa dilakukan di Wisata Batu Kapal, mulai dari ceceburan, lompat dari atas batu, berfoto foto, bahkan river tubing.
Bebatuannya memiliki alur yang menunjukkan adanya proses pembentukan berlapis-lapis. Mungkin perlu proses ribuan tahun membentuk bebatuan di area ini.
Keindahan alam yang menawan berupa sungai berwarna biru dihiasi dengan bebatuan sedimen yang begitu eksotis, tentunya sangat memanjakan mata. Airnya jernih bersumber dari Kali Opak Jogja. Tak salah jika tempat ini banyak menyebutnya sebagai grand canyon
Aliran Sungai Opak yang membelah bebatuan tersebut pun menghasilkan suara gemericik air yang menenangkan hati dan pikiran. Bikin betah siapa pun untuk duduk berlama-lama di sekitar rindangnya pepohonan bambu.
Berikut ini daftar 19 objek wisata di Srimulyo lengkap dengan lokasinya: Batu Kapal di Klenggotan Rt 01 Menguten, Taman Nggrili di Bintaran Wetan RT 01, Taman Tempuran Cikal di Cikal, Gerbang Banyu Langit di Bintaran Kulon, Pasar Kebon Empring di Bintaran Wetan Rt 04.
Selanjutnya Teratai Biru Kali Opak di Klenggotan Menguten, Bukit Tompak di Ngelosari, Bukit Bintang, Watu Amben di Pandeyan, Bukit Tinatar di Jombor, Gunung Wangi Bengkel, Watu Wayang di Duwet Gentong.
Goa Song Kamal di Ngelosari, Situs Payak di Bantaran Wetan, Makam Sunan Geseng di Jolosutro, Puncak Bucu di Kaligatuk, Sendang Hargolawu di Plesedan, Sendang Widodaren di Duwet Gentong, Sumur Bandung di Ngelosari. ***