Feyenoord secara performa sedang menanjak. Pada koprahnya di liga Belanda, mereka menunjukkan produktivitas gol yang tinggi, menggambarkan tajamnya lini serang mereka.
Pada pekan lalu tim ini menang 5-1 atas Waalwijk, menang atas Sparta Roterdam 3-1, kalahkan Ajax 3-2 sebelum sempat balik dikalahkan 2-1, hingga menang atas Volendam 2-1.
Di kiprahnya pada Liga Eropa ini, Feyenoord juga menunjukkan superioritasnya dengan mengalahkan Shaktar dengan 7-0 pada leg 2 babak 16 besar. Kemenangan besar ini sekaligus meneguhkan kemenangan agregat menjadi 8-2.
Catatan kemenangan dengan produktivitas gol tinggi layak menjadi parhatian Roma malam ini. Barisan penyerang ruan rumah, seperti halnya Igor Paiqao, Hartman, dan Santiago Gimenez cukup tampil gemilang dalam kolaborasi dengan barisan gelandang.
Mereka tampil lugas melalui umpan-umpan panjang, bahkan tembakan-tembakan dari jarak jauh.
Mampukan Roma menjinakkan mereka malam ini, semua akan dijawab dengan strategi Jose Mourinho nanti.
Membicarakan tim tamu, Roma, juga tak kalah hebatnya. Barisan penyerang mereka Paulo Dybala, Tammy Abraham, hingga El Shaarawy merupakan trisula yang siap mengoyak gawang ketika peluang tiba.