Network
YOGYALINE - Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury mengatakan jika anak asuhnya mendapatkan pengalaman berharga dari laga persahabatan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu 17 Juli 2022 malam.
Banyak hal yang dicatat dari laga ekshibisi malam itu. Pelatih PSIM Yogyakarta juga banyak menyatakan terima kasihnya.
PSIM Jogja kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (17/7) malam.
Baca Juga: Hasil Akhir Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, Laskar Mataram Kecolongan Gol Menit 48
“Meski dalam laga ini PSIM Yogyakarta mengalami kekalahan, akan tetapi “Pertandingan yang luar biasa, dari awal saya bilang saya ingin anak asuh saya selama satu minggu persiapan ini mereka harus bisa mengaplikasikan apa yang sudah kita buat,” katanya.
“Dan malam ini mereka melakukannya. Secara hasil ya kita kalah, tapi saya pikir yang paling penting adalah bagaimana pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk mempersiapkan tim ini di Liga 2 nanti,” ucap Imran lagi.
“Sekali lagi terima kasih untuk manajemen Persebaya Surabaya yang sudah mengundang kami. Di sini kita cari atmosfer, karena tekanan tidak hanya dari suporter tapi bagaimana tekanan dalam permainan".
"Kita tau Persebaya walaupun tim ini baru dibuat, akan tetapi menurut saya tim ini sudah mencapai kata ideal,” imbuh pelatih asal Tulehu ini.
Senada dengan sang pelatih, kapten tim PSIM Yogyakarta, Jodi Kustiawan juga mengungkapkan jika seluruh pemain PSIM Jogja mendapatkan pelajaran yang berharga di laga malam ini.
“Yang pertama saya ucapkan selamat untuk Persebaya sudah memenangkan pertandingan malam hari ini”.
Baca Juga: Jessica Iskandar Kena Tipu Terperdaya Iming-iming Empuk Bisnis Rental Mobil
“Yang kedua, pastinya atmosfer seperti ini sangat berharga buat kita dan kita dapatkan pengalaman yang sangat berharga untuk mengarungi Liga 2 ke depannya”.
“Semoga semakin memotivasi teman-teman pemain agar lebih baik lagi dan siap untuk berlaga di Liga 2,” ujar Jodi.
Disisi lain, Jodi juga bersyukur karena PSIM Jogja bisa mendapat kesempatan untuk melakukan laga uji tanding di depan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Hal ini tentu akan sangat baik untuk meningkatkan mental para penggawa Laskar Mataram sebelum tampil di kompetisi Liga 2.
“Yang pasti kita sangat beruntung mendapat kesempatan bermain di Gelora Bung Tomo dengan kehadiran puluhan ribu suporter, tentu atmosfer ke depan akan seperti ini”.
“Kita akan banyak mendapatkan tekanan dari tuan rumah, ini tentu sangat penting bagi pemain ke depan,” pungkas Jodi.***
