YOGYALINE - Teka teki kemana Jules Kounde berlabuh masih jadi spekulasi karena antara Barcelona FC dengan Chelsea masih punya asa untuk meyakinkannya.
Apa hebatnya Jules Kounde hingga menjadi rebutan dua klub elite, Barcelona FC dan Chelsea di bursa transfer musim panas ini?
Bahkan kabar beredar di bursa transfer, manuver Barca maupun Chelsea cukup sengit. Saling tekel, dan adu kuat pelatih untuk membisikkan keyakinan kepada sang pemain.
Baca Juga: Pasca Ricuh Suporter Persis Solo di Yogya, Dua Motor Diamankan Polisi Satu di Antaranya Rusak
Sementara ini dikabarkan Barcelona mencapai kesepakatan dengan Sevilla untuk transfer Jules Kounde. Barca sepakat untuk mengontrak bek asal Prancis ini dengan kontrak empat tahun.
Namun itu dianggap manuver yang tak jauh dari istilah pembajakan. Sebelum isu itu muncul, justru Chelsea yang kabarnya selangkah lagi bisa mendatangkan Jules Kounde dari Sevilla.
Chelsea sudah siap untuk membayar Jules Kounde dengan transfer 55 juta pounds pada Jumat pekan lalu, dari sebelumnya Sevilla membanderol dengan harga 80 juta pounds.
Namun laporan kemudian menyebutkan kalau deal dengan Chelsea pudar.
Kabar berikutnya mencuat pelatih Barcelona, Xavi Hernandez berperan besar atas mangkirnya Kounde ke Chelsea. Dia sudah membujuk Kounde untuk gabung ke Camp Nou.
Seperti dilansir sport, Barcelona kini sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan bek 23 tahun itu.
Sport juga melansir kalau transfer mungkin akan rampung di pekan ini.
Kabarnya, tawaran yang diberikan Barcelona tidak lebih besar dari tawaran Chelsea. Namun Barca siap membayar penuh lebih awal transfernya.
Usai El Clasico, Xavi ogah menjawab spekulasi Jules Kounde. Dia hanya mengatakan butuh tambahan kekuatan di semua posisi.
Sedangkan AS melaporkan, Xavi sudah bicara dengan Kounde. Dia membujuknya untuk gabung karena bakal jadi pemain inti.
Baca Juga: Akibat Ricuh Suporter Persis Solo di Yogya, Tiga Korban Luka Dilarikan ke Puskesmas Depok
Chelsea dan Barca masih adu strategi meluluhkan Kounde. Lantas apa hebatnya Kounde?
Kounde sendiri menepis keraguan publik akan kemampuan dual udara dirinya, lantaran postur yang tidak cukup tinggi.
Ia bahkan mengklaim punya kemampuan lebih baik dari Sergio Ramos.
Kounde memang lebih pendek dibanding Ramos. Pemain yang akan membela PSG itu punya tinggi 184 cm.
Ramos selama ini dikenal sangat tangguh dalam duel udara, baik ketika bertahan maupun menyerang.
Namun dari statistik membuktikan bahwa klaim Kounde benar. Musim lalu dia memenangkan 63,8 persen dari duel udaranya dan Ramos memenangkan 56,9 persen.
Ada fakta lain, Chelsea kesengsem berat dengan Kounde karena ia bisa bermain di banyak posisi di lini belakang.
Kendati posisi aslinya adalah bek tengah, Kounde beberapa kali ditempatkan di posisi bek kanan dan bek kiri berkat kecepatan yang dimilikinya.
Skema 3 bek yang digunakan Thomas Tuchel di Chelsea tentu akan sangat cocok dimainkan oleh Kounde.
Baca Juga: Ridwan Kami Geram, Minta Baim Wong Tak Formalkan Citayam Fashion Week
Bahkan karena kesannya itu, Chelsea sudah bersabar satu musim menunggu keputusan Jules Kounde untuk memperkuat tembok pertahanan The Blues.
Sebelumnya, Sevilla ragu dengan kesungguhan Chelsea. Namun kabar terbaru, sebagaimana dikutip dari unggahan di media sosial Farizio Romano, Chelsea dan Sevilla kembali membuka jalan negosiasi yang belakangan kian seru tersebut.
Panstas saja Chelsea ngebet mendaatkan Jules Kounde karena sejauh ini mereka telah melepas dua bek andalannya, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.
Kehadiran Kounde diharapkan membuat Chelsea lebih kokoh, mengimbangi rencana barisan depan yang bakal kian lincah deengan kehadiran Raheem Sterling.
Baca Juga: Suporter Persis Solo Terlibat Ricuh di Yogya Jelang Laga Melawan Dewa United di Magelang
Thomas Tuchel tak ingin timpang lini gedor dan lini pertahanan yang telah ditinggal dua beknya yang kontraknya telah habis, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger.
Kegagalan The Blues mendaratkan Matthijs de Ligt juga menjadi salah satu motivasi dewan klub kian gencar mengincar Jules Kounde.***