YOGYALINE - Masih ada harapan bagi 3.965 guru honorer tingkat SMA/SMK/SLB sederajat serta 8.396 pegawai tidak tetap (PTT) bidang pendidikan di Jawa Tengah bakal diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengangkat 13.302 guru tidak tetap SMA/SMK/SLB, baik negeri maupun swasta menjadi PPPK secara bertahap pada tahun 2021 hingga 2023.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.812 orang merupakan guru tidak tetap sekolah negeri, sedangkan total guru tidak tetap SMA/SMK/SLB negeri pada tahun 2020 sebanyak 12.777 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah di Semarang, Rabu 26 Juli 2023 dikutip Antara.
Baca Juga: Guru di Jogja Gelar Aksi Saat Hardiknas 2023, Inilah Aturan TPP untuk ASN - Muncul #Save Guru DIY
Dengan melihat kebutuhan bidang pendidikan yang tetap tinggi, dimungkinkan guru tidak tetap yang tersisa kemungkinan bisa tersaring menjadi tenaga PPPK namun secara bertahap.
Dirincikan, bahwa untuk SMA negeri sederajat, pada pengangkatan PPPK tahun 2021 tahap satu ada 5.116 guru, PPPK tahap dua ada 744 orang, dan PPPK pada tahun 2023 sebanyak 2.952 guru.
Ia mengungkapkan, guru honorer SMA sederajat negeri yang tersisa saat ini ada 3.965 guru.
Diharapkannya para guru tersebut nantinya bisa tersaring menjadi tenaga PPPK namun secara bertahap.
“Bisa tahun depan, tahun depannya lagi hingga tahun depannya lagi. Mudah-mudahan tidak terlalu lama waktunyalah nanti bisa terangkat semua guru tidak tetap kita," ujarnya.