YOGYALINE - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dicalonkan sebagai Presiden Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO).
Menanggapi pencalonan dirinya, Dwikorita mengaku siap all out bersaing dalam perebutan kursi Presiden WMO periode 2023-2027.
Dalam perebutan kursi Presiden WMO itu Dwikorita yang juga pernah menjabat Rektor UGM tahun 2014-2016 itu mengaku juga telah menyiapkan visi, misi, gagasan dan strategi mengenai 'mau dibawa kemana' WMO pada empat tahun mendatang.
Pemilihan Presiden WMO periode 2023-2027 sendiri akan dilaksanakan dalam sidang the nineteenth World Meteorological Congress (CG-19) yang digelar mulai 22 Mei – 2 Juni 2023.
Presiden WMO akan dipilih berdasarkan suara terbanyak oleh Anggota WMO yang terdiri dari 187 negara dan 6 teritori.
Selain pemilihan Presiden WMO, juga turut dipilih Sekretaris Jenderal dan Wakil Presiden WMO.
"Ada tiga misi utama yang menjadi fokus utama saya, jika dipercaya menjadi Presiden WMO periode mendatang," ungkap Dwikorita, seperti disampaikan dalam siaran persnya dari Jenewa, Sabtu, 27 Mei 2023.