Tampak dalam rekaman video yang diambil para nelayan itu, kapal sempat masuk ke hutan bakau dalam kondisi mesin hidup.
Karena insiden itu, kapal-kapal nelayan sempat mendekat dan berusaha memberikan pertolongan dengan menarik kapal itu. Namun karena cukup berat, upaya tidak berhasil.
Diperoleh informasi, pihak Perusahaan Pelayaran Rakyat (Pelra) langsung melakukan bantuan dengan mengerahkan kapal cadangan untuk mengecakuasi penumpang. Sekitar satu jam berlangsung, evakuasi penumpang sukses membawa para penumpang ke daerah tujuan di Selat Panjang.
Mengenai penyebab kapal bisa nyelonong masuk hutan bakau, Humas Pelra Asmadi menduga karena human error. Meski demkikian, kejadian itu masih didalami.
Warga di wilayah Meranti yang sempat mendapat cerita dari penumpang kapal mengungkapkan, para penumpang cukup kaget dengan laju kapal yang tiba-tiba menuju tepi.
Bahkan kapal yang terus melaju cukup kencang itu sampai menerjang wilayah daratan.
Saat sebagian kapal nyelonong masuk hutan bakau, sebagian penumpang histeris. Mereka sudah bergegas mencoba memakai pelampung.