Update Korban Gempa Cianjur, BNPB Sebut Masih Ada 40 Orang yang Hilang

- 24 November 2022, 07:08 WIB
Foto udara permukiman terdampak gempa di Kampung Barukaso, Cianjur.
Foto udara permukiman terdampak gempa di Kampung Barukaso, Cianjur. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU.

YOGYALINE - Upadate korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan penanganan dan data-data.

Berdasarkan data terbaru hingga Rabu, jumlah korban jiwa bertambah menjadi 271 orang. Sedangkan warga yang masih hilang sekitar 40 orang.

"Kami sudah mengidentifikasi, mencocokkan data dengan Kemenkes di semua RS dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya tercatat 271 jenazah," ungkap Kepala BNPB Suharyanto, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Buntut Ricuh Munas HIPMI, 3 Orang Diperiksa Satreskrim Polres Surakarta

BNPB juga melaporkan setidaknya ada 2.043 orang luka dan warga yang masih mengungsi sebanyak 61.908.

"Korban luka bertambah menjadi 2.043 orang. Yang mengungsi menjadi 61.908 orang," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Suharyanto juga menjelaskan sebanyak 40 warga masih belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh tim gabungan.

"Ternyata yang hilang, terdata sampai sore ini 40 orang yang masih hilang. 39 di Cugenang, 1 di Warung Kondang," tukasnya.

Penanganan terhadap para korban masih terus dikerahkan dari berbagai institusi. Tim Brimob Polri akhirnya berhasil menembus lokasi terisolir akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11) lalu.

Desa yang disasar adalah Kampung Barukaso, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: ZODIAK LUSA LIBRA JUMAT 25 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa Tim Brimob berhasil menembus lokasi tersebut sore ini dengan menggunakan jalur darat.

“Tim Brimob ini menggunakan kendaraan hanya setengah jalan, lalu lanjut jalan kaki karena lokasinya terisolir akibat jalan yang putus,” ucap Dedi dalam keterangan resminya, Rabu.

Lebih lanjut Dedi menyatakan, desa tersebut adalah lokasi di mana ada pengungsi yang terpaksa harus tidur bersama dengan mayat.

Namun, saat anggota Brimob sudah sampai di lokasi, jenazah tersebut telah dimakamkan pukul 14.00 WIB siang kemarin.

“Saat ini Tim Brimob tengah melakukan evakuasi korban luka-luka dengan menggunakan tandu dengan jarak yang cukup jauh untuk dibawa ke mobil ambulans terdekat,” ujarnya.

Dijelaskan Dedi, Desa Barukaso merupakan daerah terdampak gempa dan longsor. Tak sedikit rumah yang runtuh dan rata dengan tanah.

Baca Juga: ZODIAK LUSA JUMAT 25 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Hingga saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia dan luka-luka masih dalam pendataan. Sementara, proses penanganan korban agar mendapat pertolongan medis tetap diberikan.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah