Empat Eksekutor Istri Kopda Muslimin Dilimpahkan ke Jaksa, Penyedia Senjata Api Berkas Sendiri

- 18 November 2022, 16:27 WIB
Lima pelaku yang terlibat dalam penembakan istri TNI didalangi Kopda Muslimin di Semarang Jawa Tengah.
Lima pelaku yang terlibat dalam penembakan istri TNI didalangi Kopda Muslimin di Semarang Jawa Tengah. /Antara/

YOGYALINE - Empat eksekutor percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari (34), istri Kopda Muslimin yang juga anggota TNI AD di Semarang, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Semarang.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang, M Rizky Pratama, di Semarang, Jumat, 18 November 2022 mengatakan, tersangka beserta barang bukti dilimpahkan ke penuntutan dari penyidik Polrestabes Semarang.

Empat eksekutor percobaan pembunuhan istri Kopda Muslimin tersebut masing-masing bernama Sugiono alias Babi warga Kabupaten Demak, Ponco Aji Nugroho warga Semarang, Supriyono alias Sirun warga Semarang, dan Agus Santoso alias Gondrong warga Kabupaten Magetan.

Baca Juga: Rudy Salam, Kakak Roy Marten Meninggal Dunia

"Keempat pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana," katanya.

Selain keempat eksekutor, polisi juga melimpahkan satu tersangka bernama Dwi Sulistyo yang merupakan penyedia senjata api yang digunakan dalam percobaan pembunuhan Rina Wulandari itu.

Rizky menambahkan kelima tersangka tersebut nantinya akan dibagi dalam tiga berkas perkara.

"Dua berkas, masing-masing untuk tersangka Sugiono dan Supriyono, serta tersangka Ponco Aji Nugroho dan Agus Santoso, sesuai dengan perannya," katanya.

Sementara untuk tersangka Dwi Sulistyo akan didakwa dalam satu berkas tersendiri.

Kelima tersangka, lanjut dia, akan ditahan di LP Semarang. Setelah penuntutan selesai, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Semarang untuk disidangkan.

Sebelumnya, polisi meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, pada 18 Juli 2022.

Keempat pelaku merupakan suruhan dari suami korban, Kopda Muslimin, yang merupakan otak dari peristiwa percobaan pembunuhan itu.

Baca Juga: Tim Senegal Kehilangan Sadio Mane di Piala Dunia 2022, Bisa Apa Laga Pertama Hadapi Belanda?

Kopda Muslimin sendiri akhirnya meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal setelah dinyatakan minum racun setelah beberapa hari kabur, beberapa waktu lalu.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah