Hasil Autopsi Kopda M Meninggal karena Keracunan, Penyidikan Penembakan Rina Begini Prosesnya

- 29 Juli 2022, 10:26 WIB
Foto Kopda Muslimin dan istri semasa masih berdinas.
Foto Kopda Muslimin dan istri semasa masih berdinas. /YouTube/Miftah's TV/Yogyaline.com/prmn

YOGYALINE - Hasil autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin (Kopda M) memastikan kematian akibat keracunan.

Namun kronologi meninggalnya Kopda M di rumah orangtuanya di Kendal masih dilanjutkan dengan meminta keterangan para saksi.

Hal itu ditegaskan Komandan Polisi Militer Kodam (Pomdam) IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi usai proses autopsi jenazah Kopda M.

Baca Juga: Mobil Honda Brio Terbalik di Dekat UJB Yogyakarta, Bodi Depan Penyok Parah

Kolonel Rinoso juga mengatakan kasus penembakan Rina Wulandari yang diotaki suaminya sendiri, Kopda Muslimin, masih berada di ranah peradilan umum.

Dengan demikian, aksi penembakan terhadap Rina Wulandari tetap diusut tuntas. Lima orang telah ditetapkan tersangka.

"Belum ada pelimpahan, meski pengakuan saksi-saksi mengarah ke Kopda Muslimin," kata Rinoso di Semarang, Kamis 28 Juli 2022, seperti dikutip dari Antara.

Dengan demikian penyidikan kasus penembakan masih berada di ranah Polri.

Diakui berkaitan dengan kronologis kematian Kopda Muslimin di rumah orang tuanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Prediksi PSS Sleman Hadapi RANS Nusantara FC Hari Ini, Menguji Ketajaman Ze Valente dan Mychell Chagas

"Barang bukti dan saksi masih akan diperiksa, tentunya membutuhkan waktu," katanya.

Sebelumnya, Rinoso mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin memastikan kematian akibat keracunan.

Hanya saja untuk lebih detil memastikan bagaimana bisa keracunan, petugas masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laborarorium toksikologi untuk membuktikannya.

Ia menyebut pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.

Kopda Muslimin diduga menjadi otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Baca Juga: Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Yogya Hari Ini Jumat 29 Juli 2022 Meliputi Wilayah Bantul
Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis pagi dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x