Jelang Pemilu Serentak, Pemkot Yogyakarta Gencarkan Pendidikan Politik Bagi Lansia

- 29 September 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi petugas membantu warga lansia dalam pemilu 2019 di kelurahan Jamperejo, Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Ilustrasi petugas membantu warga lansia dalam pemilu 2019 di kelurahan Jamperejo, Temanggung, Jawa Tengah. (Foto: ANTARA/Anis Efizudin /

YOGYALINE - Untuk menjaga agar warga lanjut usia (lansia) pemilih tidak kehilangan hak mereka saat pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggencarkan sosialisasi dan pendidikan.

 "Kami menyampaikan berbagai informasi tentang Pemilu Serentak 2024 karena warga lanjut usia juga tetap memiliki hak untuk memilih," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Widyastuti di Yogyakarta, Kamis (29/9/22).

Pendidikan politik bagi warga lansia di Kota Yogyakarta, lanjut Widyastuti cukup penting karena rasio penduduk lansia cukup tinggi, sehingga kelompok tersebut juga memiliki peran penting dalam pesta demokrasi.

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Penistaan Agama oleh Roy Suryo Sudah P21 dan Siap Disidanglkan

Mengutip Antaranews.com, berdasarkan data, jumlah warga lansia di Kota Yogyakarta meningkat dari 13,3 persen di 2020 dan menjadi 14,4 persen di 2021.

 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Yogyakarta mencatat jumlah warga berusia lebih dari 60 tahun di Kota Yogyakarta mencapai 58.384 jiwa dari total 412.589 penduduk hingga Juni 2022.

Widyastuti menambahkan kelompok warga lansia terkesan ditempatkan sebagai objek karena dinilai tidak mampu bersuara dan memberikan kontribusi.

Berbagai kegiatan yang mengarah pada pendidikan politik, baik kampanye maupun sosialisasi politik, lebih mengarah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan generasi muda, katanya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Ditahan atau tidak, Kejagung: Kalian Lihat Bagaimana Sikap JPU Nanti...

"Warga lansia tetap memilik hak politik yang sama dengan warga lainnya. Suara mereka juga dapat mempengaruhi hasil pemilu atau arah politik. Namun, keikutsertaan lansia dalam pemilu masih terkesan hanya sebatas formalitas saja," jelasnya.

Oleh karena itu, Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta berupaya agar warga lansia semakin memahami hak mereka dan tetap bisa menyalurkan hak pilih dalam pesta demokrasi mendatang.

Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta menggelar pendidikan politik kepada lansia yang berada di Panti Wredha Budi Darma.

"Salah satu fasilitasi yang bisa diakses agar penghuni panti tetap bisa menyalurkan hak suara untuk pemilu mendatang adalah membuat TPS khusus karena dimungkinkan warga lansia sulit mengakses TPS terdekat," ujarnya.***

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x