Pakai 3D Scanner, Korlantas Olah TKP Kecelakaan Beruntun 13 mobil di Tol Pemalang

- 20 September 2022, 05:53 WIB
Olah TKP kecelakaan maut beruntun di tol Pemalang, Senin (19/9/2022). (Foto: PMJ News/Dok Net)
Olah TKP kecelakaan maut beruntun di tol Pemalang, Senin (19/9/2022). (Foto: PMJ News/Dok Net) /

YOGYALINE - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes, Jawa Tengah menggelar olah TKP kecelakaan beruntun 13 mobil di ruas tol Pejagan-Pemalang, Senin (19/9/2022).

Menurut Kasi Laka Lantas Subdit Gakkum Korlantas Polri, AKBP Aditia, timnya menggelar olah TKP dengan pengambilan gambar melalui metode 3D Scanner.

Olah TKP tentunya dapat mengambil fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada di seputaran TKP, sesaat terjadinya kress maupun sesudah dan terjadinya Laka Lantas.

Baca Juga: Tak Menyangka Dapat Shodaqoh Rumah, Mukinah: Terima Kasih Shiddiqiyyah!

"Tujuan olah TKP dilakukan untuk mengetahui posisi mobil yang terlibat dalam kecelakaan sekaligus memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan beruntun kemarin," ujarnya.

"Untuk menentukan titik-titik kendaraan, karena ada tiga belas kendaraan. Kami juga didampingi dari Satlantas Polres Brebes dan TAA (Traffic Accident Analysis)," imbuh Aditia.

Lebih lanjut Aditia menjelaskan, untuk korban tewas melalui sistem informasi mutakhir IRSMS (Integrated Road Safety Management System) yang ia terima, betul ada satu korban tewas. Sementara belasan korban menderita luka ringan.

"Untuk korban luka ringan ada 19 korban, 15 korban ada di RS Mutiara Bunda dan 4 lainnya ada di RS Bhakti Asih dan untuk luka berat sejauh ini nihil," tukasnya.

Kendaraan yang ringsek pada kecelakaan maut beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Cirebon.tribunnews.com)
Kendaraan yang ringsek pada kecelakaan maut beruntun di tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Cirebon.tribunnews.com)

 Baca Juga: PLN Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Tarif Listrik Tidak Naik

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun 13 mobil terjadi di ruas tol Pejagan-Pemalang, Minggu (18/9) sore tersebut menewaskan seorang pria bernama M Singgih Andika, anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.

Kecelakaan tersebut melibatkan 13 kendaraan. Selain minibus, kecelakaan yang terjadi di sore hari itu juga melibatkan truk box. Kerasnya benturan yang terjadi mengakibatkan sejumlah kendaraan mengalami rusak.

Kerusakan bervariasi, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan berat dan bahkan ada mobil yang sudah tidak berbentuk lagi. Selain kerusakan yang cukup parah, diketahui satu mobil sempat masuk ke kolong truk box.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Capricorn Selasa 20 September 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Selain seorang tewas, ada 19 korban lainnya yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan. Kendaraan yang terlibat antara lain Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda civic AG 1870 ME, Mitsubishi Expander AB 1125 UP.

Selanjutnya Kijang Innova G 9133 QC, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Toyota Calya B 1466 UIK, truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK. Kemudian juga Mitsubishi Expander H 8538 YP, Chevrolet spin D 1782 XU, dan Kijang Innova B 1674 EVM.

Kecelakaan beruntun itu disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.

Sehingga pengemudi mobil yang berada paling depan berusaha mengurangi laju kendaraannya. Hal ini gagal diantisipasi pengemudi yang berada di belakangnya.
Akibatnya, terjadi kecelakaan beruntun. ***

 

Editor: Ahmad Suroso


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah