YOGYALINE - Mukinah, warga Kembang Songo, Trimulyo, Kemantren Jetis, Kabupaten Bantul tak menyangka dapat shodaqoh berupa rumah bagus persembahan dari warga Shiddiqiyyah Bantul.
Jangankan untuk membangun rumah, penghasilan suaminya, Sumaryadi sebagai penjual cilok keliling hanya cukup untuk makan sehari-hari, bersama dua anaknya.
Karena itu, ia dan suaminya tampak senang, terharu dan bersyukur dibuatkan rumah tanpa dipungut biaya, saat Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) itu diserahterimakan Minggu, 17 September 2022.
“Saya benar-benar bersyukur kini sekeluarga bisa berteduh di rumah yang layak. Terima kasih pada warga Shiddiqiyyah Bantul yang telah membangunkan rumah untuk kami sekeluarga,” ujar Mukinah terharu, matanya berkaca-kaca kepada Yogyaline seusai serah terima RSKLIHS.
Baca Juga: PLN Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Tarif Listrik Tidak Naik
Mukinah mengatakan, selama ini ia bertahun-tahun tinggal di gubuk di sawah, yang kalau hujan kebanjiran. Bahkan menurut suaminya, Sumaryadi, karena rumahnya tanpa pintu, hanya ditutup kain, sering kemasukan ular. “Ular sering masuk rumah pak,” tukas Sumaryadi.
Mukinah mengaku, sudah lama saya pengen bisa bangun rumah sendiri. “Tujuh tahunan sejak anak saya masih SMP, sekarang sudah umur 21 saya, sudah nyicil beli bahan-bahan batu bata, besi. Tapi tidak pernah terwujud.” katanya.
“Alhamdulillah berkat bantuan warga Shiddiqiyyah kini bisa terwujud, sehingga kami sekeluarga dapat tidur nyenyak di rumah yang layak. Sekali lagi terima kasih,” tutur Mukinah.