BERLIKU Kisah Ibu Fatmawati Jahit Bendera Merah Putih Pertama Saat Proklamasi, Begini Kisahnya

- 17 Agustus 2022, 09:49 WIB
Potret Fatmawati.
Potret Fatmawati. /kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Meninggal: Kuala Lumpur, Malaysia, 14 Mei 1980 (Usia 57 tahun)

Fatmawati merupakan seorang putri dari pasangan asal Mingkabau, Hasan Din dan Siti Chadijah dengan nama lahir Fatimah.

Fatmawati memiliki garis keturunan raja-raja Nusantara dari Indrapura, salah satu keluarga Kesultanan Indrapura, pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Ayah Fatmawati Hasan Din, dikenal sebagai pengusaha sekaligus aktivis dan tokoh berpengaruh Muhammadiyah di Bengkulu.

Fatmawati menikah dengan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1943 dan dikaruniai lima orang putra dan putri yakni Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh.

Baca Juga: Mengenal Dua Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia: Ir Soekarno dan Moh Hatta

Fatmawati meninggal dunia pada 14 Mei 1980 karena serangan jantung ketika selesai menunaikan ibadah Umrah dari Mekkah.

Dia kemudian dimakamkan di pemakaman Karet, Bivak, Jakarta. Namanya akan selalu diingat sebagai salah seorang saksi kemerdekaan Indonesia.

Dalam salah satu versi cerita mengenai proses menjahit bendera merah putih, Fatmawati disebut menjahit warna putih dari seprai rumahnya dan warna merah dari salah satu kain warung soto.

Pada 16 Agustus 1945, Ibu Fatmawati menunjukkan hasil karyanya menjahit bendera merah putih, akan tetapi sebagian pejuang menganggap bendera tersebut berukuran terlalu kecil yakni berdimensi 50 cm saja.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah