Dua Napi Ini di Nusakambangan Kini Ikrarkan NKRI Harga Mati!

- 17 Agustus 2022, 09:25 WIB
Prosesi dua napi teroris di Lapas Nusakambangan mengucapkan ikrar setia NKRI.
Prosesi dua napi teroris di Lapas Nusakambangan mengucapkan ikrar setia NKRI. / Instagram/@lapaskaranganyarnk/

YOGYALINE – NKRI Harga Mati! Itulah pekik yang digemakan dua napi kasus terorisme yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dua napi terorisme itu kini mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam siaran pers Lapas Karanganyar, Selasa, 16 Agustus 2022 ikrar setia kepada NKRI tersebut diucapkan oleh napi berinisial A dan S di Aula Lapas Karanganyar.

Baca Juga: ALVA One Meluncur Pepet Motor Matic Keluaran Terbaru: Tampang Kekar, Begini Speknya!

Upacara pengucapan ikrar setia kepada NKRI tersebut dihadiri pejabat Detasemen Khusus 88 Antiteror, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Polres Cilacap, Kodim 0703/Cilacap, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan, rohaniwan dari Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, pejabat struktural, dan pejabat Lapas Karanganyar.

Usai mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, dua napi kasus terorisme tersebut menandatangani surat pernyataan yang dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila serta menggaungkan "NKRI Harga Mati" dan diakhiri dengan prosesi mencium Bendera Merah Putih.

Pelaksana Tugas Kepala Lapas Karanganyar Riko Purnama Candra mengatakan upacara pengucapan ikrar setia NKRI tersebut tidak terlepas dari banyaknya upaya pembinaan yang dilakukan pihak lapas maupun pemangku kepentingan dari luar seperti Densus 88 dan BNPT yang telah melaksanakan program deradikalisasi.

"Sebagaimana yang diamanatkan, pemasyarakatan merupakan sebuah subunit peradilan hukum yang berwenang untuk melakukan pembinaan bagi narapidana agar mengalami perubahan perilaku, menyadari kesalahan, dan memperbaiki diri sehingga dapat kembali diterima masyarakat," katanya.

Baca Juga: Mengenal Dua Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia: Ir Soekarno dan Moh Hatta

Ia mengatakan ikrar setia kepada NKRI tersebut merupakan awal dari sebuah perjalanan bagi dua napi kasus terorisme yang telah mengucapkannya.

Terkait dengan hal itu, Riko mengharapkan dua napi tersebut dapat lebih banyak belajar dan menerima berbagai hal yang bisa dijadikan bekal untuk menjadi warga negara yang baik ketika mereka kembali ke masyarakat.

"Upacara ini menjadi motivasi untuk kami agar dapat menjalankan tugas sesuai tujuan dari pemasyarakatan itu sendiri".

"Ikrar ini menjadi tanda salah satu keberhasilan perubahan perilaku yang diukur tidak hanya dari segi penilaian asesmen, tetapi juga realitas nyata tingkah laku dan kepatuhan warga binaan (napi, red.)," kata Kalapas. ***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x