Duh, Istri Ferdy Sambo Alami Trauma, LPSK Sebut Tak Perlu Lagi Layanan Psikolog

- 10 Agustus 2022, 08:54 WIB
LPSK sebut istri Ferdy Sambo mengalami trauma berat dan butuh psikiater.
LPSK sebut istri Ferdy Sambo mengalami trauma berat dan butuh psikiater. /A.Purwoko/yogyaline.com/Antara/Azhfar Muhammad Robbani, Nabila Anisya Charisty, Satrio Giri Marwanto, dan Rinto A Navis

YOGYALINE - Istri Ferdy Sambo alami trauma, LPSK sebut tak perlu lagi layanan psikolog namun sudah harus ditangani psikiater.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) saat ini membutuhkan layanan psikiater akibat alami trauma yang berat.

Pihak LPSK sebelumnya telah melakukan asesmen psikologis terhadap Putri Candrawathi. Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti permohonan perlindungan.

Baca Juga: Pagi-pagi Mata Bengkak, Hotman Paris Dilarikan ke UGD di Jakarta

Hasil dari asesmen psikologis yang telah dilaksanakan, LPSK menemukan kondisi Putri masih tidak stabil. Oleh karena itu disebutkan bahwa Putri membutuhkan layanan psikiater.

Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu di Gedung LPSK Ciracas, Jakarta Timur pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Menurut Edwin, kondisi PC benar-benar mengalami trauma berat sehingga masih sulit untuk berbicara apalagi menjelaskan perihal kasus ini.

"Ibu PC nampak terlihat masih terguncang, masih ada situasi psikis yang belum stabil, kadang masih menangis, masih sulit untuk berbicara,” kata Edwin dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Menurut Edwin, karena trauma berat yang dialaminya tersebut, PC sudah tak memerlukan psikolog lagi.

“Ibu PC membutuhkan layanan psikiater, jadi sudah bukan psikolog lagi," katanya.

Baca Juga: Menebak Arti Nama Seseorang, Makna dan Sifat Huruf A dan B 

Edwin juga menjelaskan bahwa tim LPSK yang datang ke rumah pribadi PC terdiri atas dua orang, yakni psikolog dan psikiater yang merupakan rujukan dari lembaganya.

Proses asesmen psikologis terhadap PC yang dilaksanakan kemarin berlangsung selama dua jam.

"Proses asesmen psikologis terhadap Ibu PC mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB,” katanya.

Keluarga Brigadir J Tercengang

Keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mengaku terkejut dengan pengumuman Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ayah mendiang Brigadir J tak menyangka Ferdy Sambo menjadi tersangka utama.

Meski demikian, keluarga Brgiadir J menyatakan bisa bernafas lega setelah para tersangka pelaku pembunuhan terhadap anaknya terungkap.

Baca Juga: Cek Harga iPhone Termurah Agustus 2022, Ada iPhone 11 Series atau SE Series

Ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat saat ditemui di tempat tinggalnya di Muaro Jambi berujar keluarganya tak habis pikir Ferdy Sambo menjadi tersangka utama terkait pembunuhan anaknya yang sudah bertahun-tahun bekerja di sana.

Mantan Kadiv Propam Polri itu disebut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai aktor utama sekaligus otak di balik pelaku penembakan Brigadir J.

Bahkan, Ferdy Sambo diduga merekayasa kasus kematian Brigadir J dengan dalih adanya baku tembak yang didasari dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Cendrawathi.***

Editor: A. Purwoko


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x