Bagaimana Posisi Odong-odong Bisa Tertabrak Kereta Bakal Didalami Tim Traffic Accident Analysis Polri

- 27 Juli 2022, 12:55 WIB
Odong-odong rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan yang tidak ada palang pintu di Kabupaten Serang, Banten, Selasa 26 Juli 2022.
Odong-odong rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan yang tidak ada palang pintu di Kabupaten Serang, Banten, Selasa 26 Juli 2022. /A.Purwoko/Yogyaline.com/Dok. Bidhumas Polda Banten/

YOGYALINE - Bagaimana kejadian dan kronologi odong-odong bisa tertabrak kereta? Hal itu terus didalami detil oleh aparat kepolisian.

Kasus kecelakaan odong-odong tertabrak kereta di Kabupaten Serang, Banten diusut polisi dengan melibatkan tim yang lebih berkompeten.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polri ditejunkan ke tempat kejadian kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: Sultan Sayangkan Ricuh Suporter Persis Solo di Yogya: Solo dan Jogja Tak Ada Masalah Apa Pun, Tahan Diri

Tim TAA langsung di bawah Korlantas Polri. Tim akan melakukan pendalaman kasus kecelakaan odong-odong yang menewaskan 9 orang itu.

Kepala bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan tim TAA dipimpin Kombes Pol Hotman Sirait yang akan bertugas melanjutkan olah TKP di lokasi.

"Tim TAA akan melakukan olah TKP lanjutan (kecelakaan odong-odong)," ujar Kombes Shinto saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Sebelumnnya, Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Budi Mulyanto bersama tim TAA Polda Banten juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian kereta tabrak odong-odong pada Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Roy Suryo Dipanggil Lagi Jalani Pemeriksaan Sebagai Tersangka Meme Stupa Candi Borobudur

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah