Network
YOGYALINE - Pasca kejadian kericuhan suporter Persis Solo di Yogyakarta jelang laga Persis Solo vs Dewa United polisi juga mengamankan dua kendaraan bermotor.
Dari dua motor yang diduga milik suporter Persis Solo itu, satu di antaranya dalam kondisi rusak.
Sementara itu tiga orang mengalami luka - luka dan oleh personil Polsek Depok Barat dilarikan ke Puskesmnas Depok 3 guna mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Akibat Ricuh Suporter Persis Solo di Yogya, Tiga Korban Luka Dilarikan ke Puskesmas Depok
Sementara itu hingga Senin 25 Juli 2022 malam, jalan di ringroad banyak yang mengalami kemacetan. Petugas pun melakukan pengetatan penjagaan.
Warga Yogyakarta yang melewati Ring Road Utara kepada Yogyaline.com mengungkapkan bahwa arus lambat merayap sempat terjadi pada malam ini.
“Dari Ringroad Jombor ke timur macet, jalan padat sekali. Yang pakai kendaraan plat … (tertentu) juga tadi diminta lebih hati-hati,” ungkap salah satu warga.
Diketahui, pasca kericuhan yang melibatkan suporter Persis Solo yang hendak mendukung timnya di laga pekan pertama menghadapi Dewa United di Stadion Moch Soebroto Magelang, situasi di Yogyakarta cukup sibuk.
Warga pun diminta lebih hati-hati dan bisa menahan diri. Sejumlah broadcast tentang situasi terkini di Yogya juga banyak disampaikan warga. Mereka mengajak untuk tetap hati-hati dan tenang.
Dibawa ke puskesmas
Akibat kericuhan yang melibatkan suporter Persis Solo di Yogyakarta, pihak Polda DIY menegaskan tidak ada korban jiwa.
Hal itu sekaligus meluruskan isu yang beredar bahwa terdapt dua orang yang meninggal akibat kericuhan fans dan suporter Persis Solo di Yogya, Senin 25 Juli 2022 siang.
"Saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas rumah sakit yang saya cek menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," ujar Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto.
Menurut informasi valid yang diperoleh Yogyaline.com dari pihak aparat, tercatat tiga orang yang mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut.
Baca Juga: Suporter Persis Solo Terlibat Ricuh di Yogya Jelang Laga Melawan Dewa United di Magelang
Keributan yang melibatkan suporter Persis Solo dengan warga di Yogya setelah sempat terprovokasi dengan aksi yang dilakukan ratusan suporter di wilayah Tugu Yogyakarta.
Ketiga korban itu mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Depok 3, Sleman.
Ketiganya tidak mau dijahit lukanya dan dilakukan rawat jalan.
Ketiga korban luka itu atas nama Revandi Septian Mahardika, Arif Hermawan dan Satria Adi Puspita.
“Mengalami luka robek di pelipis sebelah kanan dan kiri serta luka sobek polipis sebelah kiri, tidak mau dijahit dan rawat jalan,” demikian sumber menyebutkan.
Diperoleh informasi, selain kericuhan terjadi di sekitar Tugu Yogyakarta, keributan fisik terjadi tepatnya di Jl Affandi Mrican Kelurahan Caturtunggal, Kapenawon Depok, Kabupaten Sleman.
Kronologi dalam insiden kericuhan di Depok Sleman itu ketika rombongan suporter Persis Solo yang jumlahnya ratusan berhenti dan waktu bersamaan datang kelompok yang mendatangi dari arah Selatan.
Baca Juga: Pasca Ricuh Suporter Persis Solo di Yogya hingga Ada Tembakan Peringatan, Warga Ajak Lebih Waspada
Setelah sempat terjadi gesekan, suporter terus melaju ke arah utara menuju Magelang dan terus dikejar kelompok warga di Yogyakarta.
Kericuhan terjadi di Yogyakarta jelang pertandingan Persis Solo menjamu Dewa United pada Pekan pertama Liga 1 2022 2023, yang akan berlangsung di Magelang, Senin 25 Juli 2022 sore.
Para suporter Persis Solo itu hendak menuju Magelang, yakni menonton laga Persis Solo vs Dewa United di Stadion Moch Soebroto Magelang.
Mereka melewati kawasan Tugu Yogyakarta. Di sekitar perempatan tersebut sempat melakukan berbagai aksi dan meneriakkan yel-yel yang diduga menjadi awal keributan.
Suporter Persis Solo ini kemudian melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Magelang.***
