Waspada, Yogya Rawan Penyakit Tikus Leptospirosis

- 19 Juli 2022, 10:23 WIB
ILUSTRASI tikus
ILUSTRASI tikus /Pixabay

 

YOGYALINE - Warga Masyarakat Yogyakarta perlu waspada, penyakit Leptospirosis yang berasal dari tikus, sudah memakan korban jiwa.

Pemerintah Yogyakarta (Pemkot) minta masyarakat dapat mencegah dan segera mengakses fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala Leptospirosis.

Di Yogya, sudah ada 2 orang yang meninggal, dan sampai Juni 2022 ada 6 kasus terkait penyakit tersebut.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, menyampaikan hal itu, Senin 18 Juli 2022, di Yogyakarta.  

Baca Juga: Sudah Daftar, Google Masih Terancam Pemblokiran?

Endang mengungkapkan, jumlah kasus itu merata dari Januari sampai Juni 2022 dan tersebar di beberapa wilayah di antaranya di Pandeyan, Prawirodirjan dan Danurejan. Kasus yang meninggal itu rata-rata karena terlambat, tidak tahu penangananya.

“Penyakit Leptospirosis ini gejalanya sangat bervariasi. Mulai dari tanpa gejala sampai fatal bisa menyebabkan kematian. Kami harap masyarakat  aware (peduli) terhadap sakit yang dialami,” kata Endang

Dia menyampaikan gejala awal Leptospirosis adalah demam, pusing, nyeri otot pada betis dan kekuningan pada mata. Di samping itu sebelum gejala tersebut ada aktivitas yang memungkinkan berinteraksi dengan air kencing tikus.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x