Banjir di Garut Setidaknya 109 KK Mengungsi ke RSUD dr Slamet

- 16 Juli 2022, 17:51 WIB
Mobil Ambulance terbawa arus banjir bandang di Garut pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Mobil Ambulance terbawa arus banjir bandang di Garut pada Sabtu, 16 Juli 2022. /Dok. Pemkab Garut/

YOGYALINE - Banjir di Garut membuat dampak luar biasa di belasan wilayah kecamatan di Kabupaten Garut. Warga yang mengalami kebanjiran juga telah dievakuasi.

Pihak Pemkab Garut menyebut ada 13 kecamatan yang terendam banjir.

Bupati Garut juga menyatakan, saat ini Garut dalam status darurat banjir.

Baca Juga: Banjir di Garut Terjang Sejumlah Kawasan, Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Selain itu, BPBD Kabupaten Garut juga melaporkan sebanyak 142 KK atau 451 jiwa terdampak banjir ini. Tinggi Muka Air (TMA) berkisar antara 10 hingga 70 sentimeter.

Dari jumlah tersebut, sekira 109 KK dilaporkan mengungsi di RSUD dr. Slamet, sedangkan sisanya memilih untuk mengungsi di rumah kerabat.

Diketahui, curah hujan yang tinggi yang beberapa hari ini terjadi mengakibatkan sejumlah wilayah di Pulau Jawa terutama Garut tergenang oleh banjir.

Data terbaru, ada 13 kecamatan di Garut yang terendam banjir sejak Sabtu, 16 Juli 2022 pagi.

Untuk menanggulangi masalah banjir tersebut, Bupati Garut bersama pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait dibantu oleh TNI-Polri sedang melakukan langkah-langkah penanganan banjir yang terjadi sejak Jumat malam.

Halaman:

Editor: A. Purwoko

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x