Network
YOGYALINE - Pebisnis Tesla Elon Musk bikin sensasi lagi. Ia mengungkapkan tak jadi membeli Twitter, setelah sebelumnya menyebut akan membeli platform digital tersebut.
Meski belum diketahui secara pasti batalnya membeli Twitter, tetapi spekulasi kuat menyeruak, Elon Musk dikabarkan lebih fokus untuk memikirkan Tesla.
Pada akun media sosialnya beberapa waktu yang lalu, Elon Musk pernah mengunggah perrnyataan ia mengaku terlalu konsentrasi memikirkan Tesla Incorporation yang telah ia bangun.
Baca Juga: Sekolah di Yogya Jual Seragam, Dinas Pendidikan Akan Tegur
Termasuk memikirkan pabrik Tesla Gigafactory yang berada di Amerika Serikat, China, serta Jerman.
Bahkan Elon Musk mengaku bahwa Tesla selalu ia pikirkan selama 24 jam setiap harinya.
"Tesla ada di pikiran saya 24/7," katanya seperti dikutip dari Indian Express.
Perlu diketahui kalau pembatalan pembelian Twitter oleh Elon Musk terungkap pada 8 Juli 2022.
Melalui surat yang dia kirim ke bagian Securities and Exchange Commission Elon Musk mengajukan pembatalan pembelian Twitter, Jumat, 8 Juli 2022.
Keputusan itu berakar dari tuduhan Elon, yang mengatakan bahwa Twitter membuat "representasi palsu dan menyesatkan" tentang prevalensi akun palsu di platformnya.
Dia mengatakan perusahaan belum memenuhi kewajiban sekaligus permintaannya, untuk berbagi data dan informasi guna mengevaluasi bisnisnya itu.
"Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Elon Musk, menolaknya karena alasan yang tidak dapat dibenarkan. Terkadang mereka pura-pura patuh tapi ternyata memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan oleh Mr. Musk," ucap pengacara Elon Musk, Mike Ringler. ***
