Awas, Puncak Covid-19 Bulan Kedua-Ketiga Juli 2022

- 3 Juli 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kasus Covid-19 Indonesia Kembali 'Meledak', Bertambah 1.726 Orang, Terbanyak Jakarta dan Jawa Barat.
Ilustrasi Covid-19. Kasus Covid-19 Indonesia Kembali 'Meledak', Bertambah 1.726 Orang, Terbanyak Jakarta dan Jawa Barat. /Pixabay/Dieterich01

 

YOGYALINE - Covid-19 ternyata masih saja mengintai. Bahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, memperkirakan puncak kasus Covid-19 di negeri ini akan terjadi pada minggu kedua dan ketiga bulan Juli ini.   

Mengapa kasus Covid-19 meningkat? Budi Gunadi mengungkapkan, hal itu terjadi karena adanya subvariant omicron BA.4 dan BA.5

Kepada wartawan, Menteri Kesehatan itu mengatakan, negara kita sekarang ini bercermin pada tiga negara yang sudah mengalami puncak kasus, yakni Australia, Portugal, dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Waspada! Pemerintah Tetapkan Status Darurat Wabah PMK di Indonesia

“Karena Indonesia ditemukan sesudah lebaran, kalau kita mengikuti pola di tiga negara yang lain, puncaknya minggu kedua Juli hingga minggu ketiga Juli,” katanya di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 3 JUli 2022.

Budi menyebutkan bila mengacu kepada tiga negara itu, maka kenaikan kasus bisa mencapai 30 persen dari puncak Omicron yang terjadi di pertengahan 2021 lalu.

Budi mengingatkan pula, puncak kasus yang terjadi di tiga negara itu mencapai 30-40 persen dari puncak kasus omicron sebelumnya.

“Jadi kalau indonesia kan 58.000 sebelumnya ya 30 persennya lah. Mungkin di bawah 20.000 kasus puncaknya per hari,” katanya.

Meki demikian, Budi tetap meminta masyarakat Indonesia tidak panik dengan kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. 

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah