Gempa Susulan Berkekuatan Magnitude 4,1 Kembali Guncang Cianjur

25 November 2022, 19:48 WIB
Gempa susulan kembali mengejutkan warga Cianjur, Kamis, 25 November 2022. /

 

YOGYALINE - Belum lagi hilang trauma warga Cianjur digoncang gempa Senin lalu, Kamis, 25 November 2022 hari ini, Gempa susulan magnitude 4,1 kembali mengejutkan masyarakat Cianjur.

“Gempa Mag:4.1, 25-Nov-22 01:44:15 WIB, Lok:6.89 LS, 107.05 BT (Pusat gempa berada di darat 12 km Barat Daya Cianjur), Kedalaman:10 Km Dirasakan (MMI) IV Cianjur,” kata BMKG seperti dikutip dari akun Twitter resmi BMKG pada 25 November 2022.

Gempa susulan yang terjadi sekitar pukul 1.44 WIB dini hari itu cukup kencang dan membuat panik warga.

Dampak gempa disebut dirasakan di Cianjur dengan ukuran IV Skala Mercalli yang Dimodifikasi (MMI).

Baca Juga: Siapa Ismail Bolong, Mantan Polisi yang Dipanggil Bareskrim Polri? Begini Pernyataannya

BMKG menyebut dampak gempa susulan Magnitudo 4,1 menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderit, dan dinding berbunyi.

Getaran dapat dirasakan oleh orang yang berada dalam rumah dan sebagian orang yang berada di luar rumah.

Dampak gempa susulan magnitudo 4,1 tersebut pun dapat dirasakan di Sukabumi dengan ukuran III Skala MMI dan di Bogor dengan ukuran II Skala MMI.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 terjadi di kawasan Kabupaten Cianjr pada Senin, 21 November 2022.

Dampak gempa pada Senin membuat sejumlah bangunan roboh hingga menimbulkan korban jiwa lebih dari 200 orang.

Tanah longsor pun terjadi di sebagian kecamatan di kawasan Kabupaten Cianjur sehingga membuat masyarakat mengungsi ke tempat aman.

Geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Gayatri Indah Marliyani, menyebut bahwa aktivitas kegempaan di Pulau Jawa bagian barat diakibatkan oleh sesar aktif.

Akibat kondisi tersebut, aktivitas kegempaan di kawasan Pulau Jawa bagian barat lebih sering terjadi dibandingkan dengan kawasan Pulau Jawa lainnya.

Masyarakat di kawasan Jawa Barat yang berada di jalur sesar untuk tetap mewaspadai potensi gempa darat.

“Jika jalur sesar di darat ini dekat dengan wilayah pemukiman, harus diwaspadai,” kata Gayatri Indah Marliyani. ***

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler