YOGYALINE - Misteri sekeluarga meninggal mengering dan busuk di dalam rumah, masih menyisakan kontroversi. Pasalnya, kerabat dan tetangga empat orang yang meninggal itu meragukan, penyebab kematian adalah kelaparan dan dehidrasi.
Sementara versi penyelidikan polisi, keempat mayat itu meninggal karna sudah tiga minggu tidak makan dan minum.
Informasi terbaru datang dari adik salah satu korban, Margaretha, bernama Ris Astuti (64). Menurutnya, keluarga yang ditemukan tewas mengering itu sudah sejak lama mengucilkan diri dari keluarga inti.
Dengan kata lain, tak heran jika tetangga sekitar tidak tahu menahu kondisi keluarga tersebut hingga ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi memilukan.
Baca Juga: Empat mayat yang Membusuk di Kalideres, Dugaan Sementara Meninggal Kelaparan
"Mereka (adik salah satu korban) menyampaikan bahwa keluarga ini terkesan menjauhkan diri dari keluarga inti," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, Sabtu, 12 November 2022.
Syafri melanjutkan, keluarga Margaretha bahkan telah lama memutuskan hubungan komunikasi dengan keluarga inti, sejak sekitar satu tahun lalu.
Masih dari keterangan sang adik, Margaretha memiliki enam saudara.
Korban disebut terakhir kali bertemu keluarga intinya lima tahun silam.
"Yang mana dia berkomunikasi terakhir lebih dari satu tahun lalu, komunikasi via telepon. Dan untuk bertemu lebih dari 5 tahun lalu dan itu hanya sebatas mengucapkan selamat ulang tahun," ucap Syafri.
Sifat anti sosial satu keluarga tewas tersebut lantas diaminkan oleh masyarakat sekitar, ketua RT, hingga Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di daerah tersebut.
"Kalau kita melihat apa yang kita sudah periksa saksi ya, diperiksa di Kalideres, keterangan warga sekitar, RT, dan petugas jumantik, keluarga ini memang tertutup, tidak berkomunikasi dengan warga sekitar," tutur dia.
Dengan dikumpulkannya fakta-fakta baru terkait keluarga di Kalideres tersebut, Syafri kemudian menanggapi banyaknya pertanyaan publik soal 'kelaparan' yang dialami para korban.
Dugaan sementara, warga sekitar tak mengetahui kondisi mereka yang kekurangan makanan lantaran sangking tertutupnya korban dari dunia luar.
Sebelumnya, geger dalam pemberitaan, polisi menemukan empat mayat sudah mengering di sebuah rumah di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Kamis, 10 November 2022. ***