Tahlilan Haul Bung Karno, Habib Syech Lantunkan Tembang Lir Ilir untuk Ganjar Pranowo

26 Juni 2022, 08:31 WIB
Tahlil Akbar dan Selawatan bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan Gus Karim, Jumat (24/6/2022) malam. /dok. Humas Pemprov Jateng/

YOGYALINE - Tahlil Akbar dan Solawatan bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan Gus Karim, digelar di Kompleks Benteng Vastenburg Solo, Jumat, 24 Juni 2022 malam.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Peringatan Bulan Soekarno Di Jawa Tengah.

Ribuan hadirin melimpah memenuhi area acara. Suasana sangat meriah dan khidmad.

Acara dimulai dengan tahlilan dan doa yang dipimpin oleh KH Abdul Karim atau yang akrab disapa Gus Karim, pengasuh pondok pesantren Al-Qur'aniy Az-Zayadiyy Laweyan Solo.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Jateng Solidkan Rencana Koalisi

Kemudian disambung dengan solawatan Habib Syech dengan iringan hadrah Ahbabul Musthofa.

Di antara sederat syi'ir solawat, Habib Syech mempersembahkan tembang "Lir Ilir" khusus untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tembang ciptaan Sunan Kalijaga itu memiliki makna manusia harus bangkit dari keterpurukan.

Dan, seorang pemimpin harus bisa menjalankan rukun Islam sebagaimana digambarkan dalam Cah angon, penekno belimbing kui.

"Ada satu tembang yang disukai Pak Gubernur. Saya ingin mempersembahkan. Beliau sebenarnya mau hadir, tapi waktunya dihitung tidak cukup sampai di sini. Mungkin beliau juga melihat youtube (acara ini)," ujar Habib Syech dilanjut dengan tembang "Lir Ilir".

Dalam acara yang digelar untuk memperingati Haul ke-52 presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, Habib Syech menyampaikan pesan kepada hadirin untuk dapat meneladani dan meneruskan perjuangan Bung Karno.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Bambang Pacul Bertemu, Sempat Salam Komando

"Mudah-mudahan kita semua dapat meneruskan perjuangan beliau. Dan kita semua berdoa, insyaallah Indonesia aman, indonesia selamat," kata Habib Syech.

Habib Syech juga mengatakan sudah lama merindukan acara salawatan bersama seperti ini. Sebab sudah lama, ia tidak menggelar Jateng Bersalawat, sebuah acara salawatan yang digelar rutin bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Malam ini mestinya pak Ganjar datang, tapi karena masih perjalanan dari Jakarta sehingga beliau belum ada di tengah-tengah kita. Sebenarnya kita semua rindu”.

“Mari kita doakan beliau sehat, termasuk para pemimpin kita di sini, ada pak Wali Kota Solo, pak polisi, TNI dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan mendapat berkah dan kita semua selamat," tuturnya.

Sementara, Gus Karim menyampaikam dalam tausiyahnya bahwa Soekarno merupakan orang yang palinh berjasa atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Megawati dan Prananda Prabowo Sumringah Sambut Jokowi di Arena Rakernas II PDI Perjuangan

"Beliau ini orang istimewa dibanding diri kita. Karena yang namanya proklamator itu satu, tidak ada dua atau tiga. Beliau yang telah berusaha memerdekakan saya dan anda semua," kata dia.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler