Memuliakan Manusia Jogja Menjadi Kunci Suksesnya Smart Province DIY, Begini Paparan Wagub

- 11 Desember 2023, 09:10 WIB
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, memiliki masyarakat yang sangat heterogen membuat apapun program, kegiatan, ataupun isu strategis yang dipakai DIY untuk menjadi Smart Province, tidak akan melupakan sisi manusianya
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, memiliki masyarakat yang sangat heterogen membuat apapun program, kegiatan, ataupun isu strategis yang dipakai DIY untuk menjadi Smart Province, tidak akan melupakan sisi manusianya /antara jatim/Antara Jatim

YOGYALINE - Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, memiliki masyarakat yang sangat heterogen sehingga apapun program, kegiatan, ataupun isu strategis yang diimplementasikan di DIY untuk menjadi Smart Province, hal itu tidak akan melupakan sisi manusianya. Menurut Sri Paduka, teknologi jadi faktor yang mudah berubah, sedangkan sifat dasar budaya tidak akan berubah.

"Jadi kami memuliakan manusia Jogja dengan tidak melupakan kearifan dan budaya lokal, termasuk dalam pelaksanaan Smart Province. Dan dalam hal ini, kami ingin seluruh masyarakat juga teredukasi," imbuh Sri Paduka.

Ditegaskan bahwa DIY sebagai satu dari dua provinsi yang menjadi pilot project Smart Province di Indonesia, memiliki kunci tersendiri dalam menyusun masterplan penerapan program tersebut.

Baca Juga: Begini Tanggapan Kaesang Soal Ulah Ade Armando, Kalangan DPRD DIY Minta Diproses Hukum

KGPAA Paku Alam X saat mewakili Gubernur DIY dalam presentasinya memaparkan, memuliakan manusia Jogja menjadi kunci utama dan tujuan pelaksanaan Smart Province di DIY.

Sri Paduka pun mengatakan, tantangan pelaksanaan Smart Province di DIY ialah menyamakan persepsi. Sebagai pihak yang bertugas memberikan pelayanan yang memanusiakan yang dilayani, Pemda DIY tentu tidak boleh mempersulit masyarakat terhadap aksesibilitas. Untuk mengatasinya, Pemda DIY sering mengadakan dialog-dialog dengan berbagai pihak.

"Kami sadar betul bahwa membina komunikasi menjadi hal yang dibutuhkan. Karenanya, komponen seperti warga, akademisi, kemudian pemerintah kabupaten/kota selalu kami fasilitasi untuk berdialog. Semua berproses, kami tidak merasa lebih pintar karena kami juga belajar," kata Sri Paduka.

Dalam kesempatan ini, Sri Paduka juga menerima penghargaan dari Kemenkominfo RI kepada Pemda DIY sebagai Pilot Project Nasional Smart Province di Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi.

Sementara itu, Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi mengatakan, tren pengembangan smart city sendiri berlangsung secara signifikan di tahun 2023. Melalui kehadiran smart city, hal-hal yang meliputi pemenuhan smart governance, smart branding, smart economy, smart society, smart environment, dan smart living, dapat dilakukan komprehensif, berkelanjutan, dan berkeadilan.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x